Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Israel Terus Langgar Gencatan Senjata Gaza, Netanyahu Permalukan Trump
Advertisement . Scroll to see content

Jepang Bakal Danai Lagi UNRWA untuk Bantu Pengungsi Palestina

Selasa, 02 April 2024 - 14:00:00 WIB
Jepang Bakal Danai Lagi UNRWA untuk Bantu Pengungsi Palestina
Menteri Luar Negeri Jepang, Yoko Kamikawa. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

TOKYO, iNews.idJepang akan mencabut penangguhan pendanaan untuk Badan Pengungsi Palestina PBB (UNRWA). Keputusan itu menyusul langkah negara-negara lain, termasuk Australia dan Kanada, yang juga telah memutuskan untuk kembali mendanai UNRWA.

Jepang adalah donor terbesar keenam bagi UNRWA. Akan tetapi, Tokyo bersama 15 negara lainnya menghentikan pendanaan dengan nilai mencapai 450 juta dolar AS (lebih dari Rp7,16 triliun) ke badan itu, setelah sejumlah staf UNRWA dituduh terlibat dalam serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober lalu. Akibatnya, operasi badan PBB tersebut di Jalur Gaza menjadi kacau di tengah berkecamuknya perang.

Menteri Luar Negeri Jepang, Yoko Kamikawa mengatakan, peran UNRWA dalam mengatasi krisis Gaza sangat diperlukan. Yoko bertemu dengan Ketua UNRWA Philippe Lazzarini di Tokyo pada pekan lalu.

“Jepang akan mencabut moratorium kontribusi keuangannya kepada UNRWA dan memberikan bantuan sambil memastikan dan mengonfirmasi kelayakan dana Jepang,” kata Kamikawa kepada wartawan, Selasa (2/4/2024).

Dia menuturkan, ada sekitar 35 juta dolar AS (sekitar Rp557 miliar) dari dana yang direncanakan semula oleh Jepang, telah siap untuk dicairkan untuk UNRWA.

Seorang pejabat senior Kementerian Luar Negeri Jepang kemudian mengatakan pada konferensi pers bahwa Tokyo tidak dapat mengomentari tuduhan Israel soal keterlibatan para staf UNRWA dalam serangan Hamas 7 Oktober. Sebab, hal itu masih diselidiki oleh Kantor Layanan Pengawasan Internal PBB.

UNRWA telah memecat beberapa stafnya menyusul tuduhan Israel tersebut. Belakangan, dikatakan bahwa beberapa karyawan yang dibebaskan ke Gaza dari tahanan Israel dilaporkan telah ditekan oleh otoritas zionis untuk memberikan pernyataan palsu bahwa staf tersebut ikut serta dalam serangan 7 Oktober. Hal itu terungkap lewat laporan UNRWA pada Februari.

Tinjauan terpisah terhadap aktivitas dan netralitas UNRWA yang dipimpin oleh mantan Menteri Luar Negeri Prancis, Catherine Colonna, diperkirakan akan menerbitkan laporan akhirnya pada akhir bulan ini.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut