Jepang Bakal Kirim Rudal Patriot ke Ukraina, Rusia Beri Peringatan Keras

Rabu, 27 Desember 2023 - 21:07:00 WIB

Rusia mengancam Jepang yang berencana mengirim rudal pertahanan Patriot untuk Ukraina (Foto: Reuters)

MOSKOW, iNews.id - Rusia mengancam Jepang jika jadi mengirim rudal pertahanan Patriot untuk Ukraina. Sebelumnya Jepang menahan diri untuk mengirim peralatan militer mematikan ke Ukraina terkait perang melawan Rusia.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia Maria Zakharova mengatakan langkah Jepang untuk menyediakan rudal Patriot ke Ukraina akan menimbulkan konsekuensi serius bagi hubungan kedua negara.

Baca Juga

Trump Perintahkan Penyelidikan Hubungan Epstein dengan Bill Clinton dan Para Tokoh Demokrat

“Jepang kehilangan kendali atas senjata yang kini bisa digunakan Washington untuk melakukan apa pun yang diinginkannya. Tidak bisa dipungkiri, berdasarkan skema yang telah teruji, rudal Patriot akan mendarat di Ukraina,” kata Zakharova, dikutip dari Reuters, Rabu (27/12/2023).

Dia menegaskan rencana itu bisa ditafsirkan sebagai bentuk permusuhan Jepang terhadap Rusia.

Baca Juga

Rusia Akui Kapal Perangnya Hancur Kena Rudal Ukraina, 1 Orang Tewas

Hubungan Jepang dan Rusia sebenarnya sudah panas terkait beberapa isu, terutama sengketa wilayah laut. Kedua negara sebenarnya belum menyepakati perjanjian damai untuk mengakhiri permusuhan Perang Dunia II. Ini dipicu sengketa wilayah perairan melibatkan rangkaian pulau-pulau Pasifik.

Hubungan bertambah buruk sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022. Jepang bergabung dengan negara-negara Barat dalam menjatuhkan sanksi ekonomi terhadap Rusia.

Baca Juga

Ukraina Resmi Rayakan Natal 25 Desember Tahun Ini, agar Berbeda dengan Rusia

Jepang pada pekan lalu mengumumkan persiapan pengiriman rudal Patriot ke Amerika Serikat (AS) setelah mengubah aturan atau pedoman ekspor senjata. Kebijakan itu merupakan perubahan besar pertama yang dilakukan Jepang atas pembatasan ekspor sejak 9 tahun.

Meskipun kontrol ekspor terbaru Jepang masih mencegah pengiriman senjata ke negara-negara yang sedang berperang, hal ini secara tidak langsung bisa menguntungkan Ukraina karena memberikan AS kapasitas tambahan untuk memberikan bantuan militer ke Kiev.