TOKYO, iNews.id - Topan akan mendarat di barat daya Jepang pada Minggu (22/9/2019). Topan akan membawa hujan lebat dan angin kencang, yang mengancam ratusan penerbangan regional.
Tapah, dengan hembusan angin mencapai hingga 162 kilometer per jam, diperkirakan akan mendekati prefektur Nagasaki, menurut Badan Meteorologi Jepang.
Turki Temukan Black Box Pesawat Jatuh yang Tewaskan Jenderal Libya, Apa Penyebab Tragedi Ini?
Topan itu berada di jalur antara Jepang dan Semenanjung Korea sebelum bergerak menuju Jepang utara pada Senin (23/9/2019).
Menurut menurut media nasional NHK, badai memicu lebih dari 400 penerbangan domestik dibatalkan. Peringatan evakuasi telah dikeluarkan untuk lebih dari 2.000 penduduk setempat.
"Kehati-hatian serius diperlukan untuk angin kencang, gelombang tinggi, dan tanah longsor," demikian peringatan Badan Manajemen Bencana dan Kebakaran Jepang, seperti dilaporkan AFP.
Sejauh ini topan sudah menyebabkan 21 orang luka ringan, sebagian besar di wilayah selatan pulau Okinawa yang dilanda badai sebelumnya.
Tapah mengikuti jejak Topan Faxai, yang menghantam Tokyo awal bulan ini, yang menyebabkan kekacauan perjalanan dan mengganggu persiapan Piala Dunia Rugby.
Hal itu mengakibatkan pemadaman litrik yang lama di pinggiran Tokyo, yang memicu puluhan ribu orang beraktifitas tanpa listrik selama lebih dari sepekan.
Editor: Nathania Riris Michico
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku