Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hong Kong hingga Korea Selatan Makin Ramah Muslim Traveler, Ini Faktanya! 
Advertisement . Scroll to see content

Jepang Buang Air Radioaktif Nuklir ke Laut Besok, Negara Tetangga Ketar-ketir

Rabu, 23 Agustus 2023 - 18:51:00 WIB
Jepang Buang Air Radioaktif Nuklir ke Laut Besok, Negara Tetangga Ketar-ketir
PLTN Fukushima Jepang rusak akibat tsunami dan gempa. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

TOKYO, iNews.id - Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima Jepang yang rusak akibat tsunami pada 2011 akan membuang 1 juta ton metrik air radioaktif ke laut mulai Kamis (22/8/2023). Sejumlah negara tetangga menyampaikan kekhawatirannya.

Melansir dari Reuters, Rabu (23/8/2023), China memanggil Dubes Jepang Hideo Tarumi untuk meminta penjelasan terkait rencana itu. Air radioaktif itu dinilai berbahaya.

Pemerintah China juga sudah melarang impor ikan laut dari 10 perfektur Jepang yang diperkirakan terdampak air radioaktif itu.

Sementara itu, Hong Kong membentuk tim khusus untuk memantau pelepasan air radioaktif itu. Sebagai daerah otonomi dari China, Hong Kong juga sudah melarang impor makanan laut.

Oposisi di Korea Selatan mengkritik rencana Jepang tersebut. Air radioaktif dari PLTN dinilai bisa berdampak buruk bagi warga Korsel.

"Kami mengkritik Presiden Yoon Suk Yeol yang gagal melakukan tanggung jawab," kata pemimpin oposisi Partai Demokrat Lee Jae Myung.

Pemerintah Korsel sudah memberikan pernyataan tidak ada dampak signifikan dari pelepasan air radioaktif ke laut menurut ilmu pengetahuan. Namun, Korsel tidak menyatakan setuju atau mendorong kebijakan itu diambil.

"Kami ingin memperjelas pemerintah tidak menyatakan setuju atau mendukung rencana pelepasan air terkontaminasi itu," tulis pernyataan resmi Korsel.

Berbeda lagi dengan negara-negara di kawasan pasifik seperti Papua Nugini, Fiji, Vanuatu, Kepulauan Solomon, Kepualauan Cook dan New Caledonia. Negara-negara itu saling berbeda pendapat.

"Saya percaya pelepasan air itu sudah memenuhi standar internasional," kata Perdana Menteri Cook Island Mark Brown.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut