Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gempa Bumi Bermagnitudo 6,0 Guncang Xinjiang China
Advertisement . Scroll to see content

Jepang dan Indonesia Sepakat Perkuat Hubungan Militer

Selasa, 30 Maret 2021 - 17:56:00 WIB
Jepang dan Indonesia Sepakat Perkuat Hubungan Militer
PM Jepang Yoshihide Suga (kiri) dan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (kanan) saling memberi hormat dalam pertemuan di Tokyo, Selasa (30/3/2021). (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

TOKYO, iNews.idJepang dan Indonesia sepakat untuk memperkuat hubungan militer kedua negara. Kesepakatan itu terwujud dalam pertemuan menteri pertahanan dan menteri luar negeri kedua negara di Tokyo.

“Hari ini, saya ingin mengadakan pembicaraan untuk meningkatkan kerja sama kita (Jepang-Indonesia) yang luas ke tingkat yang lebih tinggi,” kata Menteri Luar Negeri Jepang, Toshimitsu Motegi, pada awal pertemuan, dikutip Reuters, Selasa (30/3/2021).

Pertemuan empat menteri yang juga disebut dengan 2+2 itu menyusul kunjungan Menlu AS Antony Blinken ke Jepang, beberapa waktu lalu. Ketika itu, Blinken memperingatkan China atas paksaan dan agresi Beijing terhadap negara-negara tetangga di kawasan. 

Klaim teritorial Tiongkok di Laut China Timur dan Laut China Selatan telah menjadi masalah prioritas dalam hubungan China dan Amerika Serikat. Kedua kekuatan dunia itu belakangan ini semakin mudah tersinggung—yang tentunya juga menjadi masalah keamanan penting bagi Jepang.

Sementara Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi mengatakan, dia juga telah melakukan kontak dekat dengan Motegi untuk membahas situasi terkini Myanmar dan respons terhadap wabah Covid-19.

Retno sebelumnya sempat bertemu menlu junta Myanmar dalam pertemuan yang digelar di Bangkok, Thailand. Kala itu, Retno berusaha menengahi polemik terkait kudeta militer di Myanmar.

Jepang juga memiliki kepentingan bisnis yang besar di Myanmar. Negeri sakura beberapa kali memberi bantuan secara resmi untuk berbagai proyek pembangunan di negara Asia Tenggara itu. 

Tokyo secara eksplisit mengutuk pembunuhan warga sipil oleh aparat Myanmar. Akan tetapi, pemerintah negeri samurai sejauh ini masih menahan diri untuk memberikan sanksi pada rezim militer Myanmar.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut