Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Raffi Ahmad Beli Tas Ivan Gunawan Rp500 Juta untuk Bangun Masjid di Yokohama
Advertisement . Scroll to see content

Jepang Diterjang Hujan Lebat, Lebih dari 1 Juta Orang Diperintahkan Mengungsi

Kamis, 04 Juli 2019 - 10:05:00 WIB
Jepang Diterjang Hujan Lebat, Lebih dari 1 Juta Orang Diperintahkan Mengungsi
Ilustrasi hujan lebat di Jepang. (FOTO: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

TOKYO, iNews.id - Pemerintah Jepang mengeluarkan perintah evakuasi untuk lebih dari satu juta warga di bagian selatan negara itu yang dilanda hujan lebat. Peringatan ini dikeluarkan setahun setelah banjir mematikan yang menewaskan lebih dari 200 orang.

Dilaporkan media publik NHK, Kamis (4/7/2019), tanah longsor kecil dilaporkan terjadi di beberapa bagian wilayah yang terkena dampak.

Total 1,1 juta orang di prefektur Kagoshima dan Miyazaki, di pulau Kyushu, diperintahkan mengungsi ke tempat penampungan.

Menurut NHK, tanah longsor menyapu beberapa mobil dan mengubur sebuah rumah di Kagoshima.

Setidaknya empat orang terluka, mengutip polisi dan petugas pemadam kebakaran. Dalam satu kasus, sebuah mobil terbalik akibat terkena longsoran lumpur, melukai seorang perempuan dan anaknya.

Belum ada informasi resmi soal berapa banyak orang yang sudah meninggalkan rumah mereka.

Di pusat evakuasi di Kagoshima, penduduk lanjut usia duduk di lantai sambil makan. Tampak tempat tidur dan barang-barang lainnya tersebar di sekitar mereka.

Sekitar 868.000 orang di Prefektur Kagoshima, Kumamoto, dan Miyazaki berada diminta untuk mengungsi, menyusul adanya peringatan itu.

Operasi kereta Shinkansen di pulau Kyushu juga terganggu oleh hujan lebat, yang memaksa lebih dari 150 sekolah diliburkan.

Badan Meteorologi Jepang memperingatkan bahwa tanah longsor dapat terjadi kapan saja di beberapa bagian Kagoshima, dan menambahkan hujan lebat akan berlanjut dalam semalam.

"Jika hujan lebat terus berlanjut selama berjam-jam di wilayah yang sama, kami mungkin mengeluarkan peringatan hujan khusus," kata pejabat lembaga, Ryuta Kurora.

"Akan terlambat untuk mengungsi bagi warga setelah peringatan dikeluarkan," katanya memperingatkan.

"Evakuasi sebaiknya dilakukan lebih awal tanpa menunggu," desaknya.

Sementara itu, Gubernur Kagoshima Satoshi Mitazono mengatakan dalam sebuah pesan kepada warga bahwa situasi saat ini sangat berbahaya.

"Bencana besar dapat terjadi di mana saja, kapan saja," katanya.

Dia juga sudah meminta bantuan dari Pasukan Bela Diri Jepang.

Pihak berwenang Jepang mendesak warga berlindung lebih awal setelah hujan lebat musim panas lalu di barat negara itu yang menewaskan lebih dari 200 orang.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut