Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : FORMAS Ajak Rosan Temui Investor China di KEK Batang untuk Jajaki Peluang Kerja Sama 
Advertisement . Scroll to see content

Jepang Diteror Ratusan Telepon Misterius sejak Buang Air Radiaoktif, Panggil Dubes China 

Senin, 28 Agustus 2023 - 14:21:00 WIB
Jepang Diteror Ratusan Telepon Misterius sejak Buang Air Radiaoktif, Panggil Dubes China 
Jepang memanggil dubes China di Tokyo terkait teror telepon misterius sejak negara itu membuang air radioaktif ke Samudera Pasifik (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

TOKYO, iNews.id - Jepang mulai gerah dengan sikap China terkait pembuangan air radioaktif PLTN Fukushima pekan lalu. Jepang membuang air radioaktif nuklir dari PLTN yang rusak akibat gempa bumi dan tsunami 2011 ke Samudera Pasifik karena terbatasnya wadah penampungan.

Wakil Menteri Luar Negeri Jepang Masataka Okano memanggil duta besar (dubes) China di Tokyo, Senin (28/8/2023). Jepang menyesalkan pernyataan-pernyataan dari China dalam percakapan telepon yang ditujukan kepada beberapa instisusi yang dikategorikan sudah melecehkan.

"Banyak panggilan telepon bernada pelecehan yang diyakini berasal dari China terhadap Jepang. Perkembangan ini sangat disesalkan dan kami prihatin," ujar Kepala Sekretaris Kabinet, Hirokazu Matsuno, dalam konferensi pers, dikutip dari Reuters.

Sementara itu Kemeneterian Luar Negeri (Kemlu) Jepang menyatakan, muncul seruan yang mengganggu fasilitas-fasilitas Jepang di China. Oleh karena itu, Kemlu Jepang mendesak pemerintah segera mengambil tindakan yang sesuai serta memastikan keselamatan warganya di China.

Faktor juga yang menjadi alasan bagi Kemlu Jepang untuk memanggil dubes China.

Balai kota Fukushima mendapat panggilan telepon dari pihak dengan kode negara +86, yaitu China, sejak Kamis (24/8/2023). Tanggal tersebut merupakan hari pertama pembuangan air radioaktif nuklir PTN Fukushima ke laut.

Ada lebih dari 200 panggilan telepon ke balai kota pada hari berikutnya yang mengganggu tugas sehari-hari pegawai pemerintah kota.Pada hari yang sama, sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di kota tersebut juga mendapat 65 panggilan telepon serupa.

Seoseorang yang bisa bahasa Mandarin menerima telepon tersebut. Seorang pejabat pemerintah Fukushima mengatakan, dari percakapan itu diketahui, sang penelepon mengatakan, "Mengapa Anda membuang air yang tercemar ke Samudera Pasifik, laut bagi semua orang."

Kota-kota lain, hotel, serta restoran juga menerima panggilan serupa sejak dimulainya pembuangan air radioaktif.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut