Jepang Gelar Pemilu Hari Ini, Ujian bagi Perdana Menteri Fumio Kishida
TOKYO, iNews.id - Jepang menggelar pemilihan umum, Minggu (31/10/2021). Pemilu ini menjadi ujian pertama bagi Perdana Menteri Fumio Kishida yang baru dilantik bulan ini, apakah partai konservatifnya, Partai Demokratik Liberal (LDP), masih mendapat dukungan dari masyarakat, atau justru semakin melemah.
Kishida memutuskan segera menggelar pemilu setelah dirinya dilantik dengan harapan momentum dukungan dari masyarakat terhadap pemerintahan baru bisa berdampak memberikan kemenangan bagi LDP.
Pemerintahan baru Jepang berjuang untuk membantu orang miskin di tengah pandemi Covid-19, sementara tetap memperkuat pertahanan di tengah meningkatnya ancaman dari China soal konflik Laut China Timur.
Posisi LDP di parlemen masih terancam berdasarkan hasil polling, bisa saja kehilangan mayoritas tunggal di majelis rendah untuk pertama kali sejak 2009. Namun banyak pihak memprediksi LDP bersama koalisinya Komeito akan tetap memegang kendali parlemen.
Kishida berharap koalisinya bisa mempertahankan mayoritas, setidaknya 233 kursi dari total 465 suara majelis rendah. Sebelum pemilu, koalisi menguasai dua pertiga suara yakni 305 kursi. Sebanyak 276 kursi di antaranya milik LDP.
Kelompok oposisi terbesar, Partai Demokrat Konstitusional Jepang, diperkirakan memberikan perlawanan sengit dalam pemilu hari ini, namun tidak cukup mendapat dukungan untuk menggulingkan pemerintahan koalisi Kishida.
Di sisi lain, kehilangan besar kursi LDP bisa menyebabkan pertikaian internal, mengembalikan Jepang ke era pemerintahan berumur pendek sebelum pemerintahan Shinzo Abe yang memimpin negara itu selama 8 tahun sampai September 2020.
Pemungutan suara akan berlangsung sampai pukul 20.00 waktu setempat. Namun proyeksi hasilnya bisa diketahui lebih cepat dari polling media massa.
Editor: Anton Suhartono