Jepang Masih Dilanda Hujan Lebat, 11 Orang Tewas dan 45 Lainnya Hilang
TOKYO, iNews.id - Hujan deras masih terus mengguyur sebagian besar wilayah Jepang. Saat ini 11 orang dilaporkan tewas dan setidaknya 45 orang hilang.
Dilaporkan Reuters, Sabtu (7/7/2018), saat ini lebih dari 1,6 juta orang dievakuasi dari rumah mereka akibat hujan deras.
Badan Meteorologi Jepang mengeluarkan peringatan cuaca khusus di empat prefektur di sebelah barat Pulau Honshu dan mendesak setiap warga waspada tanah longsor.
Hujan yang menyebabkan naiknya air sungai, banjir, hingga angin kencang ini menjadi yang paling parah dan bersejarah di Jepang. Risiko hujan lebat akan terus berlanjut hingga hari Minggu.
Seorang pria di Hiroshima tewas setelah jatuh dari jembatan ke sungai, sementara seorang pria berusia 77 tahun di Takashima, Prefektur Shiga, tewas akibat tersapu angin kencang saat bekerja untuk menyingkirkan puing-puing.
Dua orang lainnya diduga tewas setelah ditemukan di gedung-gedung yang terkena longsor. Keduanya ditemukan dalam keadaan cardiopulmonary, sebuah istilah yang digunakan oleh pihak berwenang Jepang untuk menyebut orang sudah meninggal sebelum kematiannya dikonfirmasi.
Seorang perempuan berusia 95 tahun ditemukan di rumahnya setelah sebagian gunung di dekatnya runtuh.
Sebeumnya jumlah korban tewas pada Jumat (6/7/2018) sebanyak dua orang.
Kepala Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga mengatakan, sekitar 48.000 polisi, petugas pemadam kebakaran, dan anggota Pasukan Bela Diri Jepang membantu lebih dari 100 kasus tanah longsor dan insiden lainnya.
Pada Sabtu pagi, lebih dari 1,6 juta orang diminta meninggalkan kediaman mereka di tengah kekhawatiran banjir dan tanah longsor. Badan Manajemen Bencana dan Kebakaran menyebut sebanyak 3,1 juta juga disarankan untuk segera meninggalkan rumah.
Di Motoyama, sebuah kota di Pulau Shikoku, hujan turun dalam 24 jam antara Jumat dan Sabtu pagi.
Beberapa transportasi pun lumpuh akibat hujan. Banyak bagian dari jalan tol tertutup lumpur dan tanah longsor di bagian utara Kyushu.
Editor: Nathania Riris Michico