Jepang Perang Lawan Beruang, Kerahkan Pasukan Bela Diri
TOKYO, iNews.id - Serangan beruang di Jepang semakin mengkhawtirkan sampai-sampai pemerintah prefektur meminta bantuan kepada Pasukan Bela Diri.
Pasukan Bela Diri Darat Jepang (GSDF), Rabu (5/11/2025), menandatangani perjanjian dengan Pemerintah Prefektur Akita untuk memberikan bantuan personel maupun logistik untuk memerangi beruang. Namun GSDF menegaskan tak akan menggunakan senjata api untuk melumpuhkan beruang-beruang yang menyerang warga semakin brutal.
Personel militer akan dikerahkan untuk membawa dan memasang perangkap, mengantar para pemburu, serta menggali lokasi penguburan bangkai beruang.
Operasi tersebut dimulai di Kota Kazuno dan secara bertahap diperluas ke wilayah lain dan berlangsung hingga akhir November mendatang.
"Kami ingin mendukung kegiatan Pasukan Bela Diri melalui kerja sama yang erat dengan pemerintah kota," kata Gubernur Akita, Kenta Suzuki, seperti dikutip dari Kyodo, dikutip Kamis (6/11/2025).
Yasunori Matsunaga, komandan Divisi ke-9 GSDF, mengatakan pihaknya bisa memahami kerusakan disebabkan oleh beruang di Akita sudah sampai pada level kritis.
"Kami akan melanjutkan kegiatan berdasarkan kebutuhan agar bisa memberikan bantuan semaksimal mungkin," ujarnya.
Kementerian Lingkungan Hidup Jepang mengungkap, beruang hitam menampakkan diri sebanyak 20.792 kali selama periode April hingga September, tertinggi dalam 6 bulan sejak pendataaan dimulai pada 2009.
Angka tersebut melampaui rekor sebelumnya yaitu 15.832 pada bulan yang sama pada tahun fiskal 2024.
Provinsi Iwate dan Prefektur Akita mencatat penampakan terbanyak, masing-masing 4.499 dan 4.005 kali.
Serangan beruang meningkat di seluruh Jepang, 14 orang tewas sepanjang tahun ini. Prefektur Akita melaporkan serangan terhadap 60 orang, 4 di antaranya tewas.
Editor: Anton Suhartono