Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kebakaran Dahsyat di Jepang Ludeskan 170 Rumah, Api Menyebar ke Hutan
Advertisement . Scroll to see content

Jepang Perluas Keadaan Darurat Covid-19 ke 7 Wilayah, Apa Kabar Olimpiade Tokyo?

Rabu, 13 Januari 2021 - 14:23:00 WIB
Jepang Perluas Keadaan Darurat Covid-19 ke 7 Wilayah, Apa Kabar Olimpiade Tokyo?
Jepang akan perluas status keadaan darurat Covid-19 ke 7 prefektur terkait lonjakan kasus (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

TOKYO, iNews.id - Pemerintah Jepang berencana memperluas keadaan darurat Covid-19 ke beberapa wilayah lain. Mulanya keadaan darurat diberlakukan di Tokyo pada pekan lalu. Ada tujuh prefektur lagi yang akan berstatus sama dengan Tokyo demi mencegah penyebaran Covid-19.

Gubernur Osaka, Kyoto, serta lima prefektur lain sudah mengajukan kepada pemerintah pusat untuk menetapkan keadaan darurat. Keputusan itu akan memberi dasar hukum kepada pemerintah daerah untuk membatasi pergerakan warga.

Dalam pertemuan panel penasihat pemerintah, Menteri Perekonomian Jepang Yasutoshi Nishimura meminta persetujuan untuk menambahkan Osaka, Kyoto, Hyogo, Fukuoka, Aichi, Gifu, dan Tochigi, dalam daftar wilayah berstatus darurat mulai Kamis (14/1/2021).

Menteri Kesehatan Jepang Norihisa Tamura mengatakan, tak ada tindakan lain yang bisa dilakukan selain menerapkan keadaan darurat untuk membendung lonjakan kasus.
 
“Kecuali jika kita mampu mengendalikan infeksi di kota-kota besar, sementara kita tidak bisa menghentikan penyebarannya, terlebih secara nasional,” ujar dikutip dari Reuters.

Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga diperkirakan akan mengumumkan rencana tersebut dalam konferensi pers, Rabu (13/1/2021), pukul 19.00 waktu setempat.

Dia sempat khawatir menetapkan keadaan darurat karena akan menghambat aktivitas ekonomi, apalagi negaranya akan menggelar Olimpiade Tokyo tahun ini. Namun, di sisi lain dia optimistis menghadapi tantangan.

Jepang mengonfirmasi lebih dari 298.000 kasus virus corona, sebanyak 4.192 di antaranya meninggal dunia. 

Saat kasus infeksi Covid-19 mencapai rekor tertinggi di Jepang, hasil jajak pendapat menunjukkan masyarakat semakin menentang penyelenggaraan Olimpiade Tokyo tahun ini.

Dalam survei akhir pekan oleh NHK, hanya 16 persen responden mengatakan Olimpiade Tokyo harus dilanjutkan tahun ini, turun 11 persen dari jajak pendapat bulan lalu. Sementara 77 persen lainnya sepakat Olimpiade dibatalkan atau ditunda. 

Seperti diketahui, Olimpiade Tokyo seharusnya digelar pada 23 Juli-8 Agustus 2020.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut