Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Insiden Penembakan di Australia, Kemlu Belum Terima Informasi WNI Jadi Korban
Advertisement . Scroll to see content

Jepang Siap Fasilitasi Pemulangan 78 WNI Kru Kapal Pesiar Diamond Princess

Rabu, 19 Februari 2020 - 11:03:00 WIB
Jepang Siap Fasilitasi Pemulangan 78 WNI Kru Kapal Pesiar Diamond Princess
Jepang siap memfasilitasi 78 WNI kru kapal pesiar Diamond Princess (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Jepang siap membantu pemulangan 78 warga negara Indonesia (WNI) kru kapal pesiar Diamond Princess yang berlabuh di pelabuhan Yokohama, apabila Pemerintah Indonesia memutuskan untuk menjemput mereka.

Duta Besar Jepang untuk RI Masafumi Ishii mengatakan, sejauh ini pihaknya belum mendapat permintaan tersebut dari pemerintah RI.

"Kami belum mendapat informasi mengenai kebijakan Pemerintah Indonesia soal evakuasi WNI di kapal pesiar. Namun, kami akan siap dan senang untuk bekerja sama," kata Ishii, di Jakarta.

Dia menegaskan, keputusan mengevakuasi menjadi kewenangan Indonesia. Jika diputuskan penjemputan, Kedubes Jepang akan memfasilitasi komunikasi dengan perusahaan pengelola Diamond Cruise.

Ada 78 WNI yang menjadi kru, namun Ishii belum bisa memberikan angka pasti berapa dari mereka yang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 karena perkembangannya berubah setiap menit.

Dalam keterangannya pada Selasa, Menlu Retno Marsudi menyebutkan ada tiga WNI di Diamond Princess yang terinfeksi. Dua dari tiga WNI tersebut dirawat di rumah sakit Prefektur Chiba dan satu lainnya belum diketahui lokasi perawatannya.

Pada Rabu (19/2/2020) pagi, seluruh penumpang tersisa di Diamond Princess dinyatakan negatif virus korona dan diperbolehkan keluar setelah menjalani karantina selama 14 hari.

Otoritas kesehatan Jepang pada Selasa soree mengungkap, ada 542 penumpang dan kru dari total 3.700 yang positif terinfeksi. Angka ini menempatkan Diamond Princess sebagai kluster penyebaran virus korona terbesar di luar China.

Hingga Rabu, 2.004 orang dinyatakan meninggal dan 74.185 lainnya positif terinfeksi di China. Sebagian besar berada di Hubei, provinsi pusat epidemi virus korona.

Sementara itu di luar China korban meninggal menjadi enam orang, dua di antaranya berada di Hong Kong serta sekitar 1.000 lainnya terinfeksi.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut