Jepang Tangguhkan Latihan Evakuasi Serangan Rudal Korut
                
                TOKYO, iNews.id - Jepang menunda latihan evakuasi serangan rudal Korea Utara (Korut) setelah pertemuan bersejarah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan Kim Jong Un pada 12 Juni lalu.
Kedua pemimpin juga menandatangani pernyataan bersama yang salah satunya mengatur denuklirisasi di Semenanjung Korea.
                                Jepang merencanakan sembilan kali latihan evakuasi serangan rudal lagi pada tahun ini dan semuanya dibatalkan. Dua latihan sudah digelar pada awal tahun ini, yang masuk dalam kalender agenda tahun fiskal lalu.
Jika ditotal, Jepang sudah menggelar 24 kali latihan serangan rudal sepanjang tahun fiskal 2017-2018, termasuk pada Januari lalu di mana ratusan warga berpartisipasi dengan berkumpul di taman hiburan di Tokyo.
"Menyusul pencapaiain yang dibuat dalam pertemuan AS-Korut, kami akan menangguhkan latihan yang melibatkan warga sipil untuk saat ini," kata juru bicara pemerintah, Yoshihide Suga, dikutip dari AFP, Jumat (22/6/2018).
Pemerintah, lanjut dia, akan mengalihkan fokus untuk memberi informasi kepada warga mengenai sistem peringatan nasional dan bagaimana menyikapi jika suatu saat rudal benar-benar menyerang wilayah Jepang.
Dalam uji coba pada tahun lalu, Korut menembakkan dua rudal balistik antarbenua (ICBM) di mana salah satunya jatuh di perairan dekat wilayah Jepang. Satu rudal lagi melintas di wilayah udara Jepang. Uji coba itu menimbulkan kepanikan warga terutama yang tinggal di selatan, seperti Okinawa.
Seperti diketahui, ada empat poin kesepakatan dalam pernyataan bersama yang ditandatangani Trump dan Kim di Singapura.
Empat poin itu adalah:
1. AS dan Korea Utara berkomitmen untuk membangun hubungan baru AS-DPRK (Korut) sesuai dengan keinginan rakyat kedua negara untuk perdamaian dan kemakmuran.
2. Kedua negara akan bergabung dalam upaya mereka untuk membangun rezim perdamaian yang abadi dan stabil di Semenanjung Korea.
3. Menegaskan kembali Deklarasi Panmunjom 27 April 2018, Korea Utara berkomitmen untuk bekerja menuju denuklirisasi lengkap Semenanjung Korea.
4. AS dan Korea Utara berkomitmen memulihkan sisa-sisa tahanan perang, termasuk pemulangan segera orang-orang yang sudah diidentifikasi.
Editor: Anton Suhartono