Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kamboja Bantah Rekrut Tentara Bayaran Asing dari Rusia Lawan Thailand
Advertisement . Scroll to see content

Jerman: 14 Tank Leopard 2 Dikirim ke Ukraina Akhir Maret

Rabu, 08 Februari 2023 - 10:41:00 WIB
Jerman: 14 Tank Leopard 2 Dikirim ke Ukraina Akhir Maret
Penampakan salah satu tank Leopard 2 buatan Jerman. (Foto: Retuers)
Advertisement . Scroll to see content

BERLIN, iNews.id – Sebanyak 14 tank Leopard 2 dari Jerman akan dikirim ke Ukraina pada akhir Maret nanti. Hal itu diungkapkan Menteri Pertahanan Jerman, Boris Pistorius, dalam kunjungannya ke Kiev.

“Saya dapat mengonfirmasi janji Jerman bahwa 14 Leopard 2A6 kami akan dipasok pada akhir Maret. Pelatihan (untuk tentara Ukraina tentang cara menggunakan tank itu) akan segera dimulai,” kata Pistorius kepada surat kabar Bild.

Menhan Jerman itu menuturkan, dia secara pribadi sudah berkenalan dengan para kru Ukraina yang akan mendapatkan tank tersebut. Mereka akan diberangkatkan ke Jerman dalam waktu dekat untuk mengikuti pelatihan.

Waktu kunjungan kerja Pistorius ke Ukraina tidak diumumkan ke publik. Menurut laporan media, pada Rabu (8/2/2023) ini dia seharusnya tiba di Polandia. Belakangan, Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksiy Reznikov menerbitkan foto bersama dengan Pistorius. Dalam foto itu, keduanya tampak sedang memegang tank mainan Leopard 2.

Sebelumnya, Pistorius mengumumkan kesepakatan dengan beberapa negara Eropa tentang pengiriman bersama 20-25 unit tank Leopard A1 pada musim panas dan lebih dari 100 unit lainnya pada awal 2024.

Secara keseluruhan, Jerman berencana untuk memasok Ukraina dengan 178 tank Leopard generasi pertama dan 14 Leopard 2A6.

Rusia meluncurkan operasi militer khusus di Ukraina pada 24 Februari, setelah Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk (DPR dan LPR) meminta bantuan untuk membela diri dari provokasi pasukan Kiev. DPR dan LPR adalah entitas politik di dua wilayah yang memisahkan diri dari Ukraina. 

Rusia mengklaim, tujuan dari operasi khususnya adalah untuk demiliterisasi dan “denazifikasi” Ukraina. Sebagai tanggapan atas agresi militer Rusia itu, negara-negara Barat dan sekutunya menjatuhkan beragam sanksi terhadap Moskow, sembari memasok banyak senjata ke Ukraina.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut