JAKARTA, iNews.id - Wakil Duta Besar Jerman untuk Indonesia Hendrik Barkeling menyampaikan ucapan belasungkawa atas nama pemerintah Jerman atas wafatnya Presiden ke-3 Indonesia BJ Habibie. Hal itu dia sampaikan usai melayat di kediaman Habibie di Patra Kuningan, Jakarta, Kamis (12/9/2019).
"Atas nama pemerintah Jerman kami menerima berita berpulangnya Presiden ketiga Indonesia Bapak BJ Habibie, dengan kesedihan dan kepedihan yang mendalam,” kata Hendrik, saat dijumpai di Patra Kuningan, seperti dilaporkan Antara.
Rusia-NATO Berseteru, AS Jual 3.414 Bom Raksasa Rp44 Triliun ke Kanada
Dia juga menyampaikan rasa belasungkawa kepada anggota keluarga terdekat yang ditinggalkan.
Hendrik mengatakan, Habibie merupakan figur penting, tak hanya bagi Tanah Air, namun juga bagi hubungan Indonesia dan Jerman.
"Bapak Jusuf Habibie berjasa luar biasa bagi Indonesia, maupun bagi persahabatan Indonesia-Jerman. Kami mengenang beliau dengan rasa terima kasih yang abadi," ujarnya.
Presiden RI ke-3 BJ Habibie wafat pada usia 83 tahun di Paviliun Kartika RSPAD Gatot Subroto Jakarta Rabu pukul 18.05 WIB.
Sebelumnya, pada hari Habibie wafat, Rabu (11/9/2019), Duta Besar Jerman untuk Indonesia Peter Schoof juga menyampaikan ucapan belasungkawa melalui akun resmi Twitter miliknya.
Ungkapan duka cita yang ditulis dalam bahasa Inggris itu pun menggarisbawahi kontribusi besar Habibie dalam hubungan Indonesia-Jerman.
Duta Besar Indonesia untuk Jerman, Arif Havas Oegroseno, juga mengatakan almarhum BJ Habibie memiliki hubungan dekat dengan Jerman.
Habibie yang menuntut ilmu di Universitas RWTH Aachen, Jerman, pada 1955 dan sejak lama memiliki hubungan sangat akrab dengan para presiden, kanselir, ilmuwan, dan industrialis di Jerman. Dia juga menjadi Warga Negara Kehormatan sejak 1988.
Menurut Arif Havas, almarhum BJ Habibie merupakan tokoh luar biasa dalam memperkuat hubungan dan kerja sama bilateral Indonesia dan Jerman.
Editor: Nathania Riris Michico
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku