Jet Tempur Siluman F-35 AS Jatuh saat Latihan, Pilot Selamat

WASHINGTON, iNews.id - Jet tempur siluman F-35 Amerika Serikat (AS) jatuh saat latihan, Jumat (29/9/2018). Kecelakaan itu merupakan yang pertama dari jenis F-35, menandai momen yang tidak menguntungkan untuk pesawat paling mahal dalam sejarah tersebut.

Pihak militer AS menyatakan, Korps Marinir F-35 jatuh sekitar pukul 11:45 (1615 GMT) di luar Marine Corps Air Station Beaufort di South Carolina. Pilot dilaporkan selamat dalam kecelakaan tersebut.

Baca Juga

Pemberontak RSF Dituding Tutupi Skandal Genosida dengan Bakar dan Kubur Jenazah

"Ini kerugian besar," kata seorang pejabat, seperti dilaporkan AFP, Sabtu (29/9/2018).

Foto-foto yang beredar di media sosial menunjukkan, gumpalan asap hitam membubung di atas apa yang diduga sebagai lokasi jatuhnya pesawat.

Baca Juga

Tak Gentar, AS Siap Kirim F-35 untuk Tempur dengan Rusia dan Suriah

Pesawat yang jatuh itu adalah varian F-35 "B", yang mampu lepas landas dari landasan pacu pendek dan mendarat secara vertikal. Angkatan Udara dan Angkatan Laut memiliki model mereka sendiri.

Kepolisian Beaufort County menyatakan, pilot dengan aman terlontar dan sudah mendapat perawatan.

Biaya unit bervariasi, namun label harga F-35 masing-masing sekitar 100 juta dolar AS atau sekitar Rp1,4 triliun.

Kecelakaan itu terjadi hanya sehari setelah militer AS pertama kali menggunakan F-35 dalam pertempuran di Timur Tengah. Beberapa Korps Marinir F-35 menyerang sasaran Taliban di Afghanistan.

Diluncurkan pada awal 1990-an, program F-35 dianggap sebagai sistem senjata paling mahal dalam sejarah AS, dengan perkiraan biaya sekitar 400 miliar dolar AS. Sejauh ini, militer AS mengirimkan total 245 unit F-35, sebagian besar ke Angkatan Udara.

Editor: Nathania Riris Michico