Jiang Zemin Meninggal, Netizen Nostalgia Hubungan China-Barat Hangat saat Kepemimpinannya

BEIJING, iNews.id - Rakyat China merasa kehilangan atas meninggalnya mantan presiden Jiang Zemin. Presiden yang berkuasa pada 1993-2003 itu meninggal di Shanghai pada Rabu (30/11/2022) akibat leukimia dan kegagalan multiorgan. Jiang mengembuskan napas terakhir di usia 96 tahun.

Netizen China meramaikan jagad maya dengan mengunggah foto dan video Jiang guna membangkitkan nostalgia kondisi China di masa kepemimpinannya. Selaain ada pula yang mengunggah artikel saat Jiang menyampaikan pidato dalam bahasa Inggris di Universitas Harvard pada 1997. Netizen ini mengenang saat ketika China dan Barat punya hubungan baik di masa pemerintahannya.

Baca Juga

Israel Marah Patung Netanyahu Digantung di Crane Konstruksi Turki

Halaman depan surat kabar di China dicetak hitam sebagai tanda berkabung atas meninggalnya mantan presiden Jiang Zemin. 

Surat kabar yang dikelola Partai Komunis China People's Daily mendedikasikan seluruh halaman depan untuk Jiang degan latar warna hitam disertai foto besar Jiang mengenakan kacamata khasnya. Selain itu tampak pula bendera yang dikibarkan setengah tiang.
 
"Kamerad tercinta Jiang Zemin tidak akan pernah dilupakan," demikian tajuk utama People's Daily.

Baca Juga

Mantan Presiden China Jiang Zemin Meninggal Dunia

Selain itu bendera setengah tiang dikibarkan di gedung-gedung pemerintah dan Kedutaan Besar China di luar negeri.

Halaman depan platform e-commerce Taobao dan JD juga berubah menjadi hitam-putih. Salah satu bank asing terbesar di China meminta karyawan untuk mengenakan pakaian hitam saat bertemu dengan regulator setempat. Selain itu bank menangguhkan aktivitas marketing selama 10 hari.

Editor: Anton Suhartono