Jilat Piring Sushi dan Botol Saus, Remaja di Jepang Dituntut Ganti Rugi Rp7 Miliar
TOKYO, iNews.id - Restoran sushi di Jepang menggugat pelanggan sebesar 67 juta yen atau sekitar Rp7 miliar karena menjilati botol saus dan piring saji. Akibatnya, jaringan restoran itu mengalami penurunan penjualan, jumlah kunjungan pelanggan hingga saham perusahaan.
Sebelumnya sebuah video 48 detik yang menunjukkan remaja menjilati botol saus dan mangkok saji viral di media sosial. Dia juga tampak menyentuh sushi dengan jari yang sebelumnya sudah dijilat.
Food & Life pemilik Akindo Sushiro, gerai tempat kejadian tersebut terjadi mengajukan laporan polisi dan menginginkan permintaan maaf dari pelaku. Sushiro adalah rantai sushi conveyor-belt terbesar di Jepang.
Penyiar nasional NHK dan surat kabar Yomiuri melaporkan, kerugian mencapai 16 miliar yen ketika saham perusahaan induk turun 4,8 persen pada 31 Januari.
Fenomena yang dijuluki "terorisme sushi" itu memicu gelombang insiden peniruan tak lama setelah video yang diambil di Kota Gifu itu dengan cepat menyebar ke seluruh platform media sosial, termasuk Twitter.
Seorang juru bicara perusahaan sushi menolak mengomentari kasus individu. Seorang juru bicara Pengadilan Distrik Osaka juga mengatakan tidak dapat memberikan rincian tetapi mengonfirmasi litigasi tersebut.
Kini perushaan menambahkan layar akrilik di beberapa outlet untuk mencegah gangguan pada alur berjalannya. Mereka juga mengatakan akan menyediakan bumbu dan peralatan makan baru bagi mereka yang memintanya.
Editor: Umaya Khusniah