Joe Biden Berpeluang Besar Tantang Donald Trump di Pilpres AS 2020

WASHINGTON, iNews.id - Bakal calon presiden Partai Demokrat Joe Biden berpeluang besar menjadi penantang Donald Trump dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) 2020 yang akan berlangsung pada November.

Biden menang telak dari bakal calon Demokrat lainnya, Bernie Sanders, dalam pemilihan awal di tiga negara bagian (Super Tuesday), yakni Florida, Illinois, dan Arizona.

Baca Juga

Bom Bunuh Diri Guncang Islamabad, Menhan Pakistan Tetapkan Status Perang

Mantan wakil presiden pemerintahan Barack Obama itu unggul hampir 40 poin lebih dibandingkan Sanders di Florida, 20 poin di Illinois, dan 10 poin lebih di Arizona.

Dalam pernyataan setelah kemenangan, Biden mengatakan rakyat membutuhkan kepemimpinan Gedung Putih untuk mengendalikan pandemi virus korona. Dia juga merangkul para pemuda pendukung Sanders untuk bergabung dalam barisannya menghadapi pilpres.

Baca Juga

Pilpres AS 2020: Apakah Bernie Sanders Akan Bertarung Lawan Donald Trump?

"Untuk para pemilih muda yang terinspirasi oleh Senator Sanders, Saya mendengar kalian. Saya tahu apa yang dipertaruhkan. Saya tahu apa yang harus dilakukan. Tujuan kami dalam kampanye ini, dan tujuan saya sebagai kandidat presiden adalah menyatukan partai dan menyatukan bangsa AS," kata Biden, dikutip dari Reuters, Rabu (18/3/2020).

Lembaga penelitian Edison Research menilai, kemenangan telak Biden disebabkan koalisi solid dari kelompok berideologi dan demografi berbeda.

Mayoritas pemilih di tiga negara bagian lebih percaya kepada Biden daripada Sanders dalam menangani krisis, seperti Covid-19. Adanya krisis kesehatan dinilai meningkatkan peluang Biden untuk terus unggul pada pemilihan awal.

Unggulnya Biden di Florida menjadi tanda positif bagi Demokrat karena Trump pernah menang telak dari Hillary Clinton di negara bagian itu dalam pilpres tahun 2016. Biden konsisten unggul dalam 2 pekan terakhir, menguasai suara di 16 dari 21 negara bagian.

Hasil itu membuat Biden unggul sekitar 230 delegasi/perwakilan dari Sanders. Dua kandidat itu harus mendapat 1.991 suara untuk diusung sebagai calon presiden dalam konvensi Partai Demokrat yang berlangsung pada Juli 2020.

Editor: Anton Suhartono