Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Joe Biden Bertolak dari Israel Menuju Arab Saudi

Jumat, 15 Juli 2022 - 10:25:00 WIB
Joe Biden Bertolak dari Israel Menuju Arab Saudi
Presiden AS Joe Biden. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

YERUSALEM/JEDDAH, iNews.id – Presiden Joe Biden hari ini bertolak dari Israel menuju ke Jeddah, Arab Saudi. Sesampainya di kerajaan itu, Biden akan membahas masalah pasokan energi, hak asasi manusia, dan kerja sama keamanan dengan para petinggi Saudi.

Menurut rencana, presiden AS itu akan mengadakan pertemuan dengan pemimpin Arab Saudi, Raja Salman bin Abdulaziz, dan Putra Mahkota Pangeran Muhammad bin Salman (MBS) beserta para pejabat pemerintah lainnya.

“Presiden akan bertemu sekitar 12 pemimpin (Saudi) dan dia akan menyapa mereka seperti biasanya,” kata pejabat Pemerintah AS kepada wartawan, Jumat (15/7/2022).

Pada awal perjalanannya ke Timur Tengah, Biden sedianya menghindari kontak dekat, seperti berjabat tangan, dengan para pejabat negara lain yang ditemuinya. Hal itu sebagai tindakan pencegahan terhadap Covid-19. Namun, pemimpin AS itu akhirnya berjabat tangan juga saat berada di Israel.

Semasa kampanye Pilpres AS 2020, Biden pernah berjanji akan mengucilkan Saudi atas kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi. Namun, atas dasar kepentingan energi dan keamanan nasional Amerika Serikat, Biden dan para pembantunya akhirnya memutuskan tidak mengisolasi Riyadh. 

Amerika Serikat menginginkan agar Arab Saudi dan negara-negara OPEC memompa lebih banyak minyak untuk membantu menurunkan harga BBM yang melambung tinggi, di samping mengurangi inflasi AS yang mencapai rekor tertinggi dalam empat dekade.

“Saudi pasti berniat untuk meningkatkan kapasitas dan dengan harga minyak yang begitu tinggi mereka memiliki sarana untuk melakukan itu, terutama karena mereka melihat kendala produksi di tempat lain di pasar yang masih berkembang,” kata Wakil Ketua S&P Global yang juga pakar pasar energi dunia, Daniel Yergin.

Selain masalah yang disebutkan di atas, topik pembicaraan Biden dan para pejabat Saudi juga seputar upaya untuk memperkuat gencatan senjata dalam perang di Yaman.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut