Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Joe Biden dan Xi Jinping Akan Bicara Akhir Bulan Ini, Bahas Isu Taiwan hingga Perdagangan

Kamis, 21 Juli 2022 - 12:49:00 WIB
Joe Biden dan Xi Jinping Akan Bicara Akhir Bulan Ini, Bahas Isu Taiwan hingga Perdagangan
Joe Biden akan berbicara dengan Xi Jinping akhir bulan ini (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan berbicara dengan mitranya dari China, Xi Jinping, akhir bulan ini. Berbagai isu diperkirakan akan dibahas kedua pemimpin, seperti hubungan dua negara yang tegang dipicu krisis Taiwan, perang Rusia dan Ukraina, serta pemangkasan bea masuk.

"Saya kira akan berbicara dengan Presiden Xi dalam 10 hari mendatang," kata Biden, dikutip dari Reuters, Kamis (21/7/2022).

Ini menjadi pembicaraan pertama Biden dan Xi sejak 4 bulan. Pertemuan keduanya, digelar melalui video, sangat penting. Bbukan saja terkait krisis Rusia-Ukraina, di mana China dianggap punya pengaruh besar terhadap Rusia. Isu yang tak kalah penting, terutama bagi AS, adalah rencana pemotongan bea masuk produk China guna menekan inflasi di dalam negeri.

Selain itu, pengumuman Biden ini disampaikan setelah adanya laporan surat kabar The Financial Times (FT) mengenai rencana kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan bulan depan. Seperti diketahui China masih mengklaim Taiwan sebagai salah satu provinsinya dan hubungan antar-pemerintahan harus melalui Beijing. 

Biden meragukan Pelosi akan berkunjung ke Taiwan sebagaimana berita yang santer terdengar.

“Saya kira militer akan menganggap itu bukan ide yang baik saat ini, tapi saya belum tahu apa statusnya,” kata Biden.

Mengomentari laporan FT, Departemen Luar Negeri AS menyebut perjalanan itu sebatas hipotetis.

Sementara itu Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Taiwan memperhatikan dengan saksama pernyataan Biden soal Pelosi. Menurut kemlu, negaranya dan AS memiliki rasa saling percaya yang tinggi dan hubungan komunikasi berjalan lancar.

Kemlu juga menegaskan belum mendapat informasi pasti tentang kunjungan Pelosi sebagaimana laporan itu.

Pada Selasa lalu China menegaskan akan merespons dengan langkah tegas jika Pelosi benar-benar berkunjung ke Taiwan. Disebutkan, kunjungan itu akan sangat merusak kedaulatan serta integritas teritorial China.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut