Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Putin Ungkap Kelebihan Drone Torpedo Nuklir Poseidon, Melaju Lebih Cepat dari Kapal Perang
Advertisement . Scroll to see content

Joe Biden Nilai Jet Tempur F-16 Tak Akan Membantu Ukraina Rebut Kota Bakhmut

Minggu, 21 Mei 2023 - 19:28:00 WIB
Joe Biden Nilai Jet Tempur F-16 Tak Akan Membantu Ukraina Rebut Kota Bakhmut
Presiden AS Joe Biden saat menghadiri KTT G20 di Bali pada November lalu. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON DC, iNews.id – Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, merasa yakin negara-negara Barat bakal menyerahkan jet tempur F-16 ke Ukraina. Akan tetapi, Presiden AS Joe Biden menilai mustahil bagi Kiev untuk menggunakan pesawat itu dalam serangan balasan terhadap Rusia.

“Sangat tidak mungkin hal itu terjadi dalam konteks itu, tetapi itu akan terjadi dalam konteks jika mereka berhasil dalam waktu dekat,” kata Biden saat konferensi pers di Hiroshima, Jepang, Minggu (21/5/2023).

Menurut presiden AS itu, dia telah menerima semacam jaminan dari Zelensky bahwa Ukraina tidak akan menggunakan jet tempur F-16 yang disediakan Barat untuk masuk ke wilayah Rusia.

Biden mengatakan, pesawat tempur F-16 hanya dapat digunakan sepanjang pasukan Rusia memang berada di dalam wilayah Ukraina dan sekitarnya.

Kendati demikian, Biden berpendapat, setelah Kiev memiliki pesawat F-16, hal itu tidak akan membantu Ukraina merebut Kota Bakhmut.

“Sehubungan dengan F-16 itu, F-16 sama sekali tidak akan membantu dalam hal tersebut. Itu tidak perlu, misalnya, ‘mari kita ambil Bakhmut ini’, misalnya, tidak akan memiliki konsekuensi tambahan,” kata Biden.

Pada Sabtu (20/5/2023) kemarin, pemimpin tentara swasta Rusia dari Grup Wagner, Yevgeny Prigozhin, mengatakan bahwa pasukan Rusia telah menguasai penuh Bakhmut. Kementerian Pertahanan Rusia kemudian mengonfirmasi bahwa misi perebutan kota itu telah dituntaskan.

Di lain pihak, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pun mengakui bahwa pasukannya telah kehilangan kendali atas Bakhmut. Dengan kata lain, kota itu kini memang telah direbut sepenuhnya oleh Rusia.

“Saya kira sudah tidak (berada di bawah kendali Kiev lagi). Untuk hari ini, Bakhmut hanya ada di hati kita,” kata Zelensky, seperti dikutip Reuters di sela-sela KTT G7 di Jepang, ketika ditanya apakah Bakhmut masih di bawah kendali pasukan Ukraina.

“Ini adalah tragedi,” ucap pemimpin Ukraina itu lagi.

Pernyataan Zelensky itu kemudian diralat oleh anak buahnya. Sekretaris pers Zelensky, Sergii Nykyforov berdalih, sang presiden sebenarnya bermaksud menolak klaim Rusia soal jatuhnya Kota Bakhmut. Sementara Wakil Menteri Pertahanan Ukraina, Hanna Maliar mengatakan, pasukan Kiev mengepung sebagian kota itu.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut