Joe Biden Ogah Beri Donald Trump Akses Informasi Rahasia Intelijen AS
WASHINGTON DC, iNews.id – Presiden AS Joe Biden menilai pendahulunya, Donald Trump, tidak perlu diberi akses pengarahan dari intelijen. Akses semacam itu biasanya diterima para mantan presiden AS, agar mereka tetap bisa mengetahui informasi rahasia intelijen meski tak lagi menjabat.
“Saya kira tidak usah (untuk Trump),” ujar Biden, dikutip Reuters, Sabtu (6/2/2021).
Ada semacam kekhawatiran dari politikus Partai Demokrat jika informasi penting diberikan kepada Trump. Apalagi mengingat pendahulunya itu kini sedang menjalani pemakzulan di parlemen AS. Menurut dia, bisa saja Trump berperilaku tidak menentu, dan dimungkinkan membocorkannya ke pihak lain.
Biden mengatakan, pandangannya bahwa Trump tidak perlu menerima pengarahan intelijen tidak ada kaitannya dengan kerusuhan di Gedung Parlemen AS (Capitol) pada 6 Januari lalu. “Ini karena perilakunya yang kadang tidak menentu. Tidak ada kaitannya dengan pemberontakan,” katanya.
Ditanya apa kekhawatiran terbesarnya jika Trump menerima informasi rahasia negara, Biden memilih tidak banyak berkomentar. “Saya lebih suka tidak berspekulasi. Apa yang membuatnya harus diberi pengarahan intelijen? Apa dampaknya, selain kemungkinan dia bisa saja membocorkan sesuatu?” kata Biden.