Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kamboja Bantah Rekrut Tentara Bayaran Asing dari Rusia Lawan Thailand
Advertisement . Scroll to see content

Joe Biden sudah Memahami Akibat Keputusannya Izinkan Ukraina Serang Rusia Pakai Senjata AS

Senin, 03 Juni 2024 - 13:24:00 WIB
Joe Biden sudah Memahami Akibat Keputusannya Izinkan Ukraina Serang Rusia Pakai Senjata AS
Presiden AS Joe Biden. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON DC, iNews.id - Presiden AS Joe Biden dikatakan telah memahami semua konsekuensi yang mungkin terjadi akibat keputusannya mencabut sebagian larangan serangan oleh militer Ukraina di dalam wilayah Rusia dengan senjata yang dipasok Amerika. Hal itu diungkapkan Penasihat Komunikasi Keamanan Nasional Gedung Putih, John Kirby, akhir pekan lalu.

"Presiden (Biden) telah mencermati hal tersebut, berbicara dengan tim antarlembaga, memastikan bahwa dia memahami semua konsekuensi dari permintaan tersebut dan kemudian menyetujuinya," kata Kirby pada acara "This Week"  di stasiun televisi ABC News.

Menurut dia, Biden mengabulkan permintaan pencabutan pembatasan tersebut terbatas pada Wilayah Kharkiv saja. "Juga terbatas pada jenis target yang dapat dicapai (pasukan Ukraina) dan seberapa jauh mereka bisa melangkah ke belakang," ujarnya.

Pada Kamis lalu, juru bicara Departemen Luar Negeri AS mengatakan bahwa Biden telah menyetujui serangan Ukraina yang menggunakan senjata yang dipasok AS di dalam wilayah Rusia. Serangan itu hanya dibolehkan untuk tujuan sebagai pembalasan atas serangan Rusia di Wilayah Kharkiv. Namun, Biden belum mengizinkan penggunaan rudal jarak jauh AS, termasuk ATACMS, di wilayah Rusia.

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan, upaya untuk menyerang Rusia dengan senjata AS sudah mulai dilakukan. Awal pekan ini, Presiden Vladimir Putin memperingatkan para anggota NATO bahwa mereka harus menyadari apa yang sedang mereka mainkan. Akan ada konsekuensi ketika mereka mengizinkan Ukraina menggunakan senjata jarak jauh kiriman Barat untuk menyerang jauh ke dalam Rusia.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut