Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Perusahaan Elon Musk SpaceX Masuk Klub Raksasa Militer Dunia: Era Baru Perang Antariksa?
Advertisement . Scroll to see content

Joe Biden Yakinkan Pemilih Layak Maju Pilpres AS Lawan Trump: Saya Mati-matian!

Rabu, 17 Juli 2024 - 07:18:00 WIB
Joe Biden Yakinkan Pemilih Layak Maju Pilpres AS Lawan Trump: Saya Mati-matian!
Joe Biden kembali meyakinkan para pemilih masih layak untuk maju dalam Pilpres AS 2024 melawan Donald Trump. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

LAS VEGAS, iNews.id - Joe Biden kembali meyakinkan para pemilih masih layak untuk maju dalam Pilpres AS 2024 melawan Donald Trump. Dalam pidatonya kepada para pemilih kulit hitam, Biden menegaskan siap mati-matian memenangkan pilpres yang akan berlangsung pada 5 November mendatang.

Dia bersyukur Trump tak mengalami dampak hebat akibat penembakan di Butler, Pennsylvania, pada Sabtu lalu, namun kembali menyerang lawan politiknya itu, termasuk cara dia menangani perekonomian saat pandemi Covid-19.

“Izinkan saya mengatakannya ini lagi karena Trump berbohong mengenai hal ini, pengangguran kulit hitam mencapai rekor terendah di bawah pemerintahan Biden-Harris,” kata Biden, disambut teriakan '4 tahun lagi' dari para pendukung, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (17/7/2024).

Dia mengkritik pernyataan Trump yang disampaikan dalam debat perdana pilpres AS pada 27 Juni lalu. Trump mengkritik mantan Presiden Barack Obama dengan menyebutnya bukan warga AS terkait dengan kebijakan soal pekerja kulit hitam.

“Saya mati-matian. Perpolitikan kita menjadi terlalu panas,” kata Biden.

Biden mengubah strategi kampanye, yang sebelumnya fokus mengkritik Trump sebagai sosok ancaman terhadap demokrasi AS serta menyoroti keengganannya mengakui kekalahan dalam Pilpres AS 2020. Kini, tim kampanye Biden tak terlalu menyerang namun memberikan perbandingan mencolok dengan kepemimpinan Biden.

Meskipun pemilih kulit hitam lebih banyak memilih Biden pada Pilpres 2020, hasil polling terbaru menunjukkan berkurangnya dukungan terutama di beberapa daerah pemilihan.

Para pejabat Gedung Putih berharap percobaan pembunuhan Trump mengurangi tekanan internal terhadap Biden untuk mundur dari pencalonan.

Dalam pidatonya di Las Vegas, Biden juga menegaskan kesiapannya. Dia mengkritik anggapan dirinya terlalu tua untuk masa jabatan kedua sebagai presiden AS.

“Mudah-mudahan hari ini saya bisa menunjukkan sedikit pelajaran. Inilah yang saya tahu, saya tahu bagaimana mengatakan yang sebenarnya. Saya tahu mana yang benar dan salah. Saya paham betul bagaimana menjalankan tugas ini," katanya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut