Jumlah Kasus Positif Covid-19 Laos Capai Rekor, Viantiane Lock Down

VIANTIANE, iNews.id - Pemerintah Laos melakukan penguncian (lock down) untuk ibu kota Viantiane akibat meningkatnya kasus positif Covud-19. Selain itu, perjalanan antar-provinsi yang dilanda Covid-19 juga dilarang. 

Jumlah kasus positif Covid di Laos melonjak mencapai rekor tertinggi sebanyak 467 pada Sabtu (18/9/2021). Kota Viantiane menjadi wilayah dengan jumlah kasus positif terbesar. 

Baca Juga

Thailand dan Kamboja Berkonflik Lagi, 4 Tentara Bangkok Terkena Ledakan Ranjau

Wali Kota Vientiane, menyatakan penguncian ketat mulai Minggu (19/9/2021). Penguncian akan berlaku selama dua minggu. 

Pemerintah meminta penduduk untuk tinggal di rumah. Mereka boleh keluar kecuali untuk mendapatkan makanan, obat-obatan atau pergi ke rumah sakit.

Baca Juga

Tak Perlu Ada Pembatasan di Jalan Bandarlampung, Asal...

Perjalanan antara tujuh provinsi yang terkena dampak parah Covid juga. Untuk masuk ke Vientiane, seseorang harus dikarantina selama 14 hari.

Dilansir dari menurut media pemerintah KPL, semua pertemuan publik bahkan upacara keagamaan juga dilarang. Demikian juga kegiatan termasuk olahraga di luar ruangan dan menjual makanan jalanan. 

Lonjakan kasus selama akhir pekan lalu terkait dengan klaster baru yang ditemukan di pabrik garmen negara itu. Sebagian besar pekerja terinfeksi strain Delta yang sangat menular.

Hingga saat ini, jumlah kasus positif Covid di Laos mencapai 19.399. Sebanyak 16 orang meninggal akibat virus ini. 

Kementerian Kesehatan Laos telah memberikan lebih dari 4,5 juta dosis vaksin. Sebagian besar Sinopharm disumbangkan dari China. Sementara suntikan Pfizer-BioNTech diperoleh melalui program Covax untuk negara-negara berpenghasilan rendah.

Media yang dikelola pemerintah melaporkan, setiap pelanggaran penguncian Vientiane akan didenda tiga juta kip atau sekitar Rp4,4 juta. 

Editor: Umaya Khusniah