Jumlah Korban Tewas akibat Tanah Longsor di Bumi Perkemahan Bertambah Jadi 12 Orang 

KUALA LUMPUR, iNews.id - Jumlah korban tewas dalam bencana tanah longsor di bumi perkemahan Selangor, Malaysia bertambah menjadi 12 orang. Para korban tengah tidur dalam tenda saat tanah menimbun mereka.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana Malaysia melalui media sosialnya melaporkan, selain 12 orang tewas, delapan orang dilaporkan luka-luka. Sementara jumlah korban hilang mencapai 22 orang. 

Baca Juga

Trump Makin Agresif, Pasukan AS Serbu Kapal Kargo yang Berlayar dari China ke Iran

Awalnya, ada 90 orang yang terjebak dalam tanah longsor. Sebanyak 59 orang dinyatakan selamat. 

Menteri Kesehatan Zaliha Mustafa pada konferensi pers mengatakan, salah satu korban luka merupakan ibu yang tengah menegandung. Korban luka lain mengalami luka ringan hingga cedera belakang. 

Baca Juga

1 Warga Purworejo Tewas Tertimbun Longsoran Tanah

Kepala polisi distrik Suffian Abdullah mengatakan, korban tewas merupakan warga Malaysia. Salah satu di antaranya anak berusia lima tahun.

"Hampir 400 orang dari beberapa lembaga telah dikerahkan. Upaya pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung," katanya dalam konferensi pers.

Baca Juga

Jalan Longsor di Nias Selatan Tak Bisa Dilewati, Pikap Ini Malah Nekat Terobos

Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Negara Bagian dalam sebuah pernyataan mengatakan, tanah longsor terjadi sekitar pukul 03.00 pagi. 

Menurut Direktur Negara Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, tanah jatuh dari ketinggian sekitar 30 meter di atas tempat perkemahan. Tanah menutupi area seluas sekitar 0,4 hektar.

Tim pencari menjelajahi lumpur tebal dan menebang pohon untuk mencari korban hilang. 

Cuplikan dari televisi lokal menunjukkan situasi tanah longsor besar di kawasan hutan yang curam di samping jalan. Sementara gambar lain di media sosial menunjukkan petugas penyelamat memanjat lumpur tebal, pohon besar dan puing-puing lainnya.

Editor: Umaya Khusniah