Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Update Korban Bencana Sumatera: 753 Orang Tewas, 650 Hilang
Advertisement . Scroll to see content

Jumlah Korban Tewas dalam Kasus Sekte Sesat di Kenya Tembus 201 Orang, 601 Hilang 

Minggu, 14 Mei 2023 - 11:33:00 WIB
Jumlah Korban Tewas dalam Kasus Sekte Sesat di Kenya Tembus 201 Orang, 601 Hilang 
Jumlah korban tewas dalam kasus sekte sesat di Kenya mencapai 201 orang. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

NAIROBI, iNews.id - Jumlah korban tewas dalam kasus sekte sesat di Kenya mencapai 201 orang. Kebanyakan dari mayat yang berhasil ditemukan menunjukkan tanda-tanda kelaparan. Sementara itu, lebih dari 610 orang dinyatakan masih hilang. 

Komisaris daerah Pantai, Rhoda Onyancha pada Sabtu (13/5/2023) mengatakan, polisi menggali 22 mayat lagi sebelumnya, sehingga total korban tewas menjadi 201 orang. 

Dia menambahkan, jumlah total orang yang ditangkap mencapai 26 orang, termasuk pendeta yang berbasis di pesisir Kenya, Paul Mackenzie juga istrinya. Dia diduga telah memerintahkan jemaat untuk mati kelaparan untuk bertemu Yesus.

Mackenzie, yang ditangkap bulan lalu, tetap ditahan. Polisi berencana untuk mendakwanya dengan pelanggaran terkait terorisme. Mackenzie, istrinya, dan 16 tersangka lainnya akan hadir di pengadilan pada akhir bulan ini.

Dia bersikeras telah menutup gerejanya pada 2019. Dia pindah ke propertinya di kawasan hutan untuk bertani.

Ratusan mayat ditemukan dari puluhan kuburan massal yang tersebar di properti seluas 800 hektar miliknya, yang terletak di wilayah pesisir Kilifi. Autopsi yang dilakukan pada lebih dari 100 mayat pekan lalu menunjukkan, para korban meninggal karena kelaparan, pencekikan, mati lemas dan luka-luka akibat benda tumpul.

Mengutip penyelidik dalam kasus tersebut, media lokal melaporkan kasus hilangnya organ tubuh internal pada korban.

Tidak jelas berapa banyak orang yang berhasil diselamatkan dari operasi pencarian dan evakuassi di properti Mackenzie yang luas. Beberapa dari mereka terlalu lemah untuk berjalan saat ditemukan.

Polisi di seluruh negeri telah menginterogasi pemuka agama lain yang ajarannya diyakini menyesatkan dan bertentangan dengan hak asasi manusia.

Pekan lalu, Presiden William Ruto membentuk komisi khusus untuk menyelidiki bagaimana ratusan orang dipancing untuk mati dan merekomendasikan tindakan terhadap institusi yang gagal bertindak.

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut