Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prediksi Gempa Dahsyat Renggut 300.000 Nyawa, Begini Persiapan Jepang
Advertisement . Scroll to see content

Jumlah Korban Tewas Gempa Jepang 44 Orang, Tak Ada Lagi yang Hilang

Senin, 10 September 2018 - 12:50:00 WIB
Jumlah Korban Tewas Gempa Jepang 44 Orang, Tak Ada Lagi yang Hilang
Tim penyelamat saat mencari korban tertimbun longsor di Atsuma, Hokkaido (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

TOKYO, iNews.id - Jumlah korban tewas akibat gempa bumi 6,7 SR yang mengguncang Hokkaido, Jepang, pada Kamis (6/9/2018) mencapai 44 orang.

Juru bicara pemerintah, Yoshihide Suga, mengatakan, tidak ada lagi orang yang dilaporkan hilang hingga Senin (10/9/2018), mengindikasikan jumlah korban tewas tersebut sudah final.

Meski demikian, sekitar 40.000 personel, termasuk anggota Pasukan Bela Diri dan kepolisian Jepang, masih disiagakan di Hokkaido untuk membantu korban selamat. Saat ini, 2.700 warga masih tinggal di pengungsian karena rumah mereka rusak berat dan tertimbun longsor. Petugas juga membantu memperbaiki infrastruktur yang rusak.

"Pemerintah akan berusaha memberikan apa yang dibutuhkan di lapangan dan melakukan segala hal sehingga warga dapat kembali ke kehidupan normal yang aman sesegera mungkin," kata Suga, dikutip dari AFP.

Sebagian besar korban tewas berasal dari kota di pegunungan, Atsuma. Mereka ditemukan tertimbun longsor di rumah-rumah. Longsor terjadi di banyak titik di Atsuma, mengubah daratan yang tadinya hijau menjadi coklat akibat tertutup material tanah.

Dia tetap mengingatkan kepada warga yang tinggal di pegunungan untuk tetap waspada karena hujan masih sering turun. Curah hujan yang tinggi bisa memicu longsor susulan karena kondisi tanah tak stabil setelah diguncang gempa.

Gempa di Hokkaido ini merupakan yang terkuat dirasakan warga. Banyak yang mengungkapkan, guncangan kali ini merupakan yang paling hebat, tidak pernah terjadi sebelumnya. Apalagi, dampak gempa menyebabkan tanah longsor.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut