Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Presiden Prabowo bakal Kunjungi Papua dalam Waktu Dekat
Advertisement . Scroll to see content

Jumlah Korban Virus Korona Melonjak, China Sulap Gedung-Gedung Jadi Rumah Sakit

Selasa, 04 Februari 2020 - 11:54:00 WIB
Jumlah Korban Virus Korona Melonjak, China Sulap Gedung-Gedung Jadi Rumah Sakit
Fasilitas olahraga, gedung pertunjukan, dan kompleks budaya di Wuhan disulap jadi rumah sakit darurat untuk menampung korban terinfeksi virus korona (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

BEIJING, iNews.id - Jumah korban terinfeksi virus korona baru di China hingga Selasa (4/2/2020) mencapai 20.400 orang dengan 425 kasus kematian.

Sebagian besar korban berada di Provinsi Hubei, lebih spesifik lagi di ibu kotanya yang menjadi pusat epidemi, Wuhan.

Otoritas China pun mengalami kelimpungan menampung penderita yang terus bertambah dari hari ke hari.

Sebuah rumah sakit berkapasitas 1.000 tempat tidur yang dibangun dalam 10 hari, Huoshenshan, sudah menerima pasien sejak Senin (3/2/2020). Sementara rumah sakit satunya lagi dengan daya tampung 1.600 pasien, Leishenshan, masih dalam pembangunan dan diperkirakan siap digunakan dalam beberapa hari.

Namun jumlah itu dianggap belum memadai untuk menampung pasien yang jumlahnya terus membengkak. Bahkan masih ada kemungkinan peningkatan jumlah orang yang terinfeksi dalam waktu mendatang.

Dari 20.400 korban terinfeksi virus korona, sebanyak 6.384 di antaranya berada di Kota Wuhan. Penambahan jumlah penderita sehari mencapai 1.242 sejak Senin, peningkatan tertinggi sejak wabah merebak pada akhir Desember 2019. Sementara itu dari 425 yang meninggal, sebanyak 313 di antaranya berada di Wuhan.

Puluhan rumah sakit dan klinik rujukan virus korona yang ada di Wuhan sebelumnya sudah tak sanggup menampung pasien lagi.

Untuk itulah otoritas China mulai mengambil langkah dengan menyulap gedung-gedung pemerintah untuk dijadikan rumah sakit.

Sejak Senin malam, pihak berwenang mengubah fasilitas olahraga gimnasium, gedung pertunjukan, dan kompleks kebudayaan menjadi rumah sakit darurat.

Pejabat pemerintah kota Wuhan mengatakan kepada Changjiang Daily, tiga tempat tersebut bisa menampung lebih dari 3.400 pasien. Namun berbeda dengan rumah sakit lain, fasilitas medis darurat tersebut hanya digunakan bagi penderita infeksi ringan.

Jumlah korban tewas virus korona, 425 orang, sudah melebihi kematian akibat wabah sindrom pernafasan akut SARS pada 2002-2003 di China. Sementara secara global wabah SARS merenggut hampir 800 nyawa.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut