Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Seoul dan Busan Jadi Destinasi Favorit Warga +62 Liburan ke Korsel
Advertisement . Scroll to see content

Jumlah Warga Asing Tewas dalam Tragedi Halloween Itaewon Bertambah, Ini Datanya

Senin, 31 Oktober 2022 - 13:40:00 WIB
Jumlah Warga Asing Tewas dalam Tragedi Halloween Itaewon Bertambah, Ini Datanya
Jumlah korban tewas tragedi Halloween di Itaewon bertambah menjadi 154 orang, 26 di antaranya warga asing (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

SEOUL, iNews.id - Korban tewas dalam tragedi perayaan Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan, bertambah satu menjadi 154 orang hingga Senin (31/10/2022) siang. Sebanyak 26 di antara korban tewas dalam tragedi pada Sabtu (29/10/2022) malam itu adalah warga asing.

Pejabat Markas Besar Pusat Penanggulangan Bencana dan Keselamatan Korsel, seperti dikutip dari Yonhap, menyebut sebanyak 153 korban tewas telah teridentifikasi, kecuali satu orang. Selain itu 33 korban luka masih dalam kondisi serius serta 116 lainnya luka ringan.

Sementara itu perincian 26 warga asing yang tewas adalah lima dari Iran, masing-masing empat dari China dan Rusia, masing-masing dua dari Amerika Serikat dan Jepang, serta masing-masing satu dari Prancis, Australia, Norwegia, Austria, Vietnam, Thailand, Kazakhstan, Uzbekistan, dan Sri Lanka.

Perayaan Halloween di Itaewon ini merupakan tragedi paling mematikan di Korsel sejak kecelakaan kapal Sewol yang menewaskan 304 orang pada 2014. Sebagian besar korban adalah siswa sekolah.

Ribuan orang berdesak-desakan di gang sempit distrik populer tempat ngumpul anak-anak muda Seoul serta warga ekspatriat itu. Sebagian besar korban merupakan kalangan remaja dan berusia 20 tahunan. Perempuan muda mendominasi korban tewas, yakni 98 orang.

Gang tersebut merupakan jalan menurun dengan lebar sekitar 4 meter dan panjang 40 meter. Di sisi kedua gang adalah restoran, hotel, dan tembok tinggi.

Perayaan Halloween ini merupakan yang pertama digelar di Itaewon sejak dihentikan dua tahun akibat pandemi Covid-19.

Pemerintah Korsel membuka penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti tragedi mengenaskan ini. Presiden Yoon Suk Yeol juga mengumumkan masa berkabung nasional selama sepekan terhitung mulai Minggu kemarin dan memerintahkan penurunan pengibaran bendera setengah tiang.

Yoon beserta Ibu Negara Kim Keon Hee mengunjungi lokasi kejadian hari ini serta memberikan penghormatan di Seoul Plaza, disusul kemudian oleh Wali Kota Seoul Oh Se Hoon dan Perdana Menteri Han Duck Soo.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut