Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Sebut 30.000 Orang di Ukraina Tewas dalam Perang Lawan Rusia
Advertisement . Scroll to see content

Jurnalis Ditembak Mati, Perdana Menteri Ukraina Tuduh Rusia Pelakunya

Rabu, 30 Mei 2018 - 15:11:00 WIB
Jurnalis Ditembak Mati, Perdana Menteri Ukraina Tuduh Rusia Pelakunya
Arkady Babchenko (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

KIEV, iNews.id - Perdana Menteri Ukraina Volodymyr Groysman menuduh Rusia sebagai aktor di balik pembunuhan jurnalis Arkady Babchenko. Pria 41 tahun itu ditembak saat baru pulang ke apartemennya di Kiev, Ukraina, Selasa (29/5/2018).

Groysman mengatakan, Babchenko merupakan teman sejati Ukraina. Dia berani mengatakan kepada dunia soal agresi Rusia ke Ukraina.

"Saya yakin bahwa pemerintahan totalitarian Rusia tidak memaafkan atas prinsip dan kejujuran yang dipegangteguhnya," kata Groysman, di akun Facebook-nya, seperti dikutip dari AFP, Rabu (30/5/2018).

Babchenko dikenal sebagai jurnalis yang vokal terhadap kebijakan Rusia. Pria asli Rusia itu mengaku pernah diancam terkait pemberitaan soal perang. Dia memilih tinggal di Kiev setelah memutuskan bekerja sebagai koresponden untuk setasiun televisi negara itu, ATR.

Menurut juru bicara kepolisian Ukraina, Yaroslav Trakalo, Babchenko ditembak beberapa kali dari belakang. Dia tewas dalam perjalanan ke rumah sakit.

Sementara itu, kepala kepolisian Kiev, Andriy Kryshchenko, mencurigai Babchenko tewas karena aktivitas profesinya.

Dalam posting-an terakhir di Facebook beberapa jam sebelum dibunuh, Babchenko menulis dia mengingat betapa beruntung empat tahun lalu. Dia merencanakan terbang dengan tentara Ukraina dengan helikopter ke zona perang di timur Ukraina. Namun dia tidak bisa naik halikopter karena tidak ada cukup ruang. Tak lama setelah itu, helikopter tersebut ditembak jatuh menewaskan semua penumpang dan krunya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut