Jurnalis Hilang, Turki Geledah Kantor Konsulat Arab Saudi Malam Ini
ISTANBUL, iNews.id - Pihak berwenang Turki memulai penggeledahan kantor konsulat Arab Saudi di Istanbul, Senin (15/10/2018) malam waktu setempat. Penggeledahan dilakukan terkait hilangngnya jurnalis Jamal Khashoggi sejak 2 Oktober 2018.
Khashoggi merupakan jurnalis pengkritik kebijakan kerajaan Saudi yang meninggalkan tanah airnya sejak September 2017 dan kini menetap di Virginia, Amerika Serikat.
Dia datang ke kantor konsulat untuk mengambil dokuen terkait rencana pernikahannya dengan perempuan Turki.
"Diperkirakan penggeledahan akan berlangsung pada malam hari," kata seorang sumber diplomatik Turki, dikutip dari AFP.
Turki mendapat lampu hijau untuk menggeledah kantor konsulat Saudi sejak pekan lalu, namun penggeledakan baru bisa dilakukan hari ini. Izin penggeledahan dilaporkan disetujui pula oleh Putra Mahkota Muhammed bin Salman.
Selain itu Saudi juga menggelar penyelidikan. Sejak Sabtu pekan lalu, tim penyelidik telah tiba di Istanbul.
Saudi membantah tuduhan yang dilayangkan pejabat Turki, telah membunuh kontributor The Washington Post itu. Tuduhan didasarkan atas rekaman suara penganiayaan yang dialami Khashoggi di dalam kantor konsulat.
Pangeran Khaled Al Faisal, anggota senior kerajaan yang juga penasihat Raja Salman sudah bertemu dengan Presiden Recep Tayyip Erdogan untuk membahas kasus ini. Namun tak diketahui hasilnya.
Selain itu, Erdogan juga sudah berbincang dengan Raja Salman melalui sambungan telepon pada Minggu malam. Kedua negara menyepakati untuk membentuk tim bersama menyelidiki hilangnya pria 59 tahun tersebut.
Editor: Anton Suhartono