Jutaan Jemaah Memulai Proses Haji Hari Ini, Bergerak ke Mina

MAKKAH, iNews.id - Jutaan jemaah memulai prosesi ibadah haji hari ini, Rabu (4/6/2025). Sebagian jemaah berangsur bergerak ke Mina sejak Selasa (3/6/2025) malam. Bahkan sebagian jemaah sudah diberangkatkan ke Arafah.

Seiring dengan itu, Kota Makkah, terutama tempat-tempat suci, menggema dengan lantunan kalimat talbiyah, “Labbaik Allahumma Labbaik...".

Gelontorkan Jutaan Dolar dan Rekrut 68.000 Milisi, Loyalis Assad Siapkan Pemberontakan

Seluruh jemaah akan melaksanakan ibadah Tarwiah di Mina atau dikenal dengan Kota Tenda bertepatan dengan 8 Dzulhijjah, menandai dimulainya haji. Mina berjarak sekitar 7 km dari Masjidil Haram.

Di Mina, jemaah melaksanakan Shalat Zuhur-Ashar yang dijamak qashar menjadi masing-masing 2 rakaat. Kemudian Dalat Maghrib dan Isya juga dijamak. Mereka akan mengisi Hari Tarwiyah dengan berdoa dan berzikir di tenda masing-masing sebagai persiapan untuk melaksanakan puncak haji yakni Wukuf di Arafah pada Kamis (5/6/2025).

Arab Saudi Gelar Parade Militer Besar Jelang Puncak Ibadah Haji

Mina terletak di antara Makkah dan Muzdalifah. Lokasinya masih berada di dalam Tanah Haram, merujuk pada lokasi yang dilarang dimasuki oleh umat agama lain.

Lokasi itu berada di lembah yang dikelilingi pegunungan di sisi utara dan selatan. Mina hanya dihuni saat musim haji.

Arab Saudi Ungkap Kemajuan Pelaksanaan Haji 2025 di Simposium Akbar

Berbeda dengan pelaksanaan haji tahun-tahun sebelumnya, Pemerintah Arab Saudi memperketat seluruh sistem keamanan tahun ini.

Otoritas keamanan menegaskan komitmen penuh untuk menjamin keselamatan lebih dari 1,25 juta jemaah dari seluruh dunia.

Dirjen Pasukan Pertahanan Sipil Arab Saudi Mayor Jenderal Hamoud bin Suleiman Al Faraj mengatakan, semua titik vital telah melalui inspeksi dan pengawasan ketat.

Selain itu pihaknya memberikan edukasi keselamatan bagi jemaah agar memahami risiko dan protokol darurat selama pelaksanaan ibadah.

"Kami menyiagakan pos-pos pemeriksaan inspeksi dan kontrol. Kami bekerja sama dengan instansi lain, menjamin keamanan lokasi dan tempat tinggal seluruh jemaah haji bermukim. Tidak ada entitas yang diizinkan untuk menampung jemaah di lokasi yang tidak memenuhi persyaratan keselamatan," kata Hamoud, dalam wawancara eksklusif dengan iNews Media Group.

Editor: Anton Suhartono