Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Badai Salju Terjang New York, 400 Penerbangan Dibatalkan
Advertisement . Scroll to see content

Kabar Baik, Uji Klinis Awal Vaksin Covid-19 Buatan Moderna Sukses pada Semua Pasien

Rabu, 15 Juli 2020 - 05:57:00 WIB
Kabar Baik, Uji Klinis Awal Vaksin Covid-19 Buatan Moderna Sukses pada Semua Pasien
Ilustrasi pengembangan vaksin di laboratorium. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON DC, iNews.id – Upaya perusahaan bioteknologi asal AS, Moderna Inc, untuk membuat vaksin Covid-19 tampaknya telah mengalami kemajuan yang berarti. Sebuah laporan di jurnal kesehatan New England mengungkapkan, vaksin tersebut mampu memproduksi antibodi terhadap virus corona pada semua pasien yang terlibat dalam uji klinis awal.

Pada Selasa (14/7/2020) waktu Amerika, Moderna pun menyatakan, uji coba vaksin corona kepada manusia akan memasuki tahap akhir pada 27 Juli ini. Uji coba tahap 3 itu bakal merekrut 30.000 peserta di Amerika Serikat. Setengah dari peserta itu akan menerima vaksin dengan dosis 100 mikrogram, sedangkan setengah peserta lainnya akan menerima plasebo.

Uji klinis tahap 3 tersebut dirancang untuk mempelajari apakah vaksin dapat mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 (Covid-19), atau; jika orang masih terinfeksi, apakah vaksin itu dapat mencegah infeksi berlanjut ke gejala. Jika penerima vaksin mendapatkan gejala, vaksin itu masih dapat dianggap sukses jika dia mampu menghentikan kasus Covid-19 yang parah.

Penelitian vaksin buatan Moderna masih harus berjalan hingga 27 Oktober, menurut informasi yang dirilis laman resmi uji klinis milik Pemerintah AS, clinicaltrials.gov.

Pengumuman itu muncul setelah jurnal New England Journal pada Selasa menerbitkan hasil dari tahap pertama uji coba vaksin Moderna kepada manusia. Hasil uji klinis awal itu menunjukkan, 45 peserta pertama yang terlibat semuanya mengembangkan antibodi terhadap Covid-19.

Dengan begitu. Moderna berada di posisi terdepan dalam perlombaan global untuk menemukan vaksin melawan virus corona yang telah menginfeksi lebih dari 13,2 juta orang dan merenggut 570.000 jiwa.

Kandidat vaksin dari perusahaan China, SinoVac, saat ini juga sedang berada pada tahap lanjutan uji coba di fase 2. Sementara, Kantor Berita Rusia TASS mengumumkan, para peneliti di negeri beruang merah telah menyelesaikan uji klinis pada vaksin mereka, meskipun belum berbagi data.

Vaksin Moderna adalah kelas baru vaksin yang menggunakan bahan genetik (dalam bentuk RNA) untuk menyandikan informasi yang dibutuhkan dalam menumbuhkan protein lonjakan virus di dalam tubuh manusia. Tujuannya penumbuhan protein itu adalah untuk memicu respons kekebalan.

Protein lonjakan adalah bagian dari virus yang digunakannya untuk menyerang sel manusia, tetapi dengan sendirinya relatif tidak berbahaya. Keuntungan dari teknologi ini adalah, dia mampu memotong kebutuhan untuk memproduksi protein virus di laboratorium; memangkas waktu untuk proses standardisasi, dan; membantu meningkatkan produksi massal.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut