Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Putra Mahkota Saudi Pangeran MBS Bertemu Pimpinan DPR AS, Jajaki Kerja Sama Strategis
Advertisement . Scroll to see content

Kabar Duka, Pria Tertinggi di AS Meninggal akibat Penyakit Jantung   

Selasa, 24 Agustus 2021 - 08:16:00 WIB
Kabar Duka, Pria Tertinggi di AS Meninggal akibat Penyakit Jantung   
Igor Vovkovinskiy (38) menjadi pria tertinggi di AS. (Foto: Getty Image)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Pria tertinggi di Amerika Serikat (AS) meninggal dunia di usia 38 tahun akibat penyakit jantung. Dia memiliki tinggi 2,34 meter.

Igor Vovkovinskiy meninggal di Mayo Clinic Hospital Saint Marys Campus di Rochester, New York. Berita duka ini disampaikan ibunya melalui unggahan foto di akun Facebook. Di postingan tersebut, terlihat ibunya memeluk Igor untuk terakhir kali. 

Igor pindah dari Ukraina ke AS 30 tahun lalu untuk mengobati tumor yang menekan kelenjar pituitarinya. Saat itu, dia yang masih anak-anak sudah memiliki tinggi 180 sentimeter. 

Akibat penyakitnya tersebut, Igor memiliki ukuran yang tidak normal. 

Salah seorang kerabat, Svetlvana Vovkovinska mengatakan, Igor mengaku senang melihat mereka. Meskipun sulit baginya untuk berbicara, Igor mencoba bercanda tentang keponakannya Andriy. 

"Apakah dia telah belajar bahasa Ukraina dalam sebulan di Ukraina," katannya. 

Pria Ukraina ini dinobatkan sebagai pria tertinggi di AS pada tahun 2010 saat acara Dr Oz. Dia berhasil mengalahkan rekor sebelumnya hanya dengan selisih sepertiga inci.

Igor mengalahkan wakil sheriff di Virginia ketika dia dinobatkan sebagai orang tertinggi yang masih hidup di Amerika oleh Guinness World Records.

"Rasanya sangat menyenangkan akhirnya memiliki bukti bahwa saya adalah pria tertinggi di Amerika,” katanya saat itu.

Tinggi badan yang tak biasa membuatnya sulit untuk melakukan tugas sehari-hari. Di antaranya seperti mencari meja atau masuk dan keluar dari mobil.

“Saya ingin melakukan hal-hal sederhana seperti mungkin pergi berbelanja di mal. Saya belum melakukan itu selama sekitar empat tahun. Mungkin mengajak anjing saya jalan-jalan, pergi memancing,” katanya. 

Dilansir dari Minneapolis Star-Tribune, Igor bermimpi menjadi seorang pengacara dan menyelesaikan gelar dua tahun dari Rochester Community and Technical College. 

Warga Ukraina mengumpulkan 16.000 dolar AS atau Rp231 juta untuk sepatu yang dibuat khusus setelah kakinya tumbuh melebihi normal. 

Kepergian Igor meninggalkan kesedihan bagi saudara laki-laki, keponakan, sepupu, saudara tiri dan ibunya.

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut