Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kasus Covid-19 Naik Lagi di Indonesia, Anak-Anak Paling Rentan!
Advertisement . Scroll to see content

Kabar Gembira dari Jerman: Obat Kumur Dapat Cegah Penyebaran Covid-19

Selasa, 11 Agustus 2020 - 18:04:00 WIB
Kabar Gembira dari Jerman: Obat Kumur Dapat Cegah Penyebaran Covid-19
Ilustrasi obat kumur. (Foto: Pixabay)
Advertisement . Scroll to see content

BERLIN, iNews.id – Menggunakan obat kumur dapat mengurangi kemungkinan penyebaran virus corona baru (Covid-19) yang mematikan. Hal itu terungkap lewat sebuah hasil penelitian yang diterbitkan Senin (10/8/2020) kemarin.

Para peneliti dari Ruhr-Universität Bochum di Jerman, bersama dengan sejumlah periset dari institusi lain, menemukan bahwa obat kumur tertentu berpotensi mengurangi viral load Covid-19 yang tinggi di mulut dan tenggorokan. Cara kerja obat kumur itu adalah dengan menonaktifkan virus.

Kendati demikian, para peneliti memperingatkan, hasil penelitian tersebut tidak berarti menyimpulkan bahwa obat kumur adalah pengobatan yang efektif untuk Covid-19. Namun, obat kumur dapat memiliki beberapa kegunaan medis yang potensial.

“Berkumur dengan obat kumur tidak dapat menghambat produksi virus di dalam sel,” kata ketua tim dalam studi tersebut, Toni Meister, dalam sebuah pernyataan yang dikutip Alarabiyah, Selasa (11/8/2020).

“Tetapi (obat kumur) dapat mengurangi viral load dalam jangka pendek di mana potensi terbesar infeksi berasal, yaitu di rongga mulut dan tenggorokan. Dan ini dapat berguna dalam situasi tertentu, seperti di dokter gigi atau selama perawatan medis pasien Covid-19,” ujarnya menjelaskan.

Dalam simulasi riset mereka, para peneliti menggunakan delapan obat kumur dengan bahan berbeda yang tersedia di apotek-apotek dan toko-toko obat di Jerman. Meskipun semua obat kumur dalam penelitian ini efektif dalam menurunkan jumlah virus corona, tiga di antaranya sangat efektif sehingga virus tidak dapat dideteksi lagi.

Temuan ini secara khusus memerlukan studi lebih lanjut, kata para ilmuwan, dengan kemungkinan studi klinis untuk menemukan berapa lama efek obat kumur pada virus corona dapat bertahan pada pasien Covid-19 yang sebenarnya.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut