Kabin Penumpang Penuh Asap, Pesawat Air China Putar Balik ke Beijing
BEIJING, iNews.id - Pilot terpaksa memutarbalikkan pesawat Air China ke bandara Beijing tak lama setelah lepas landas, Sabtu (21/7) malam. Penyebabnya, kabin penumpang tiba-tiba dipenuhi asap.
Pesawat dengan nomor penerbangan CA1639 itu sedianya terbang menuju Harbin, Provinsi Heilongjiang. Namun, tak lebih dari satu jam setelah lepas landas atau sekitar pukul 20.30 waktu setempat, penumpang dan kru mendapati asap di kabin, dikutip dari South China Morning Post, Minggu (22/7/2018).
Mendapat laporan itu, pilot memutar balik ke Bandara Internasional Beijing. Penumpang lalu dipindah ke pesawat lain untuk melanjutkan perjalanan ke Harbin.
Seorang penumpang mengabarkan kepada keluarganya bahwa kabin dipenuhi dengan asap. Setelah mendarat, kru meminta para penumpang segera meninggalkan pesawat dengan tidak membawa barang bawaan.
Sementara itu, maskapai Air China menyatakan, pesawat harus memutar balik karena ada bau yang tak biasa.Belum ada keterangan lebih lanjut mengenai penyebab asap itu.
Peristiwa ini terjadi tak sampai dua pekan setelah pesawat maskapai yang sama nyaris celaka akibat ulah kopilotnya yang merokok elektrik di kokpit. Pilot terpaksa menurunkan ketinggian 6.500 meter dalam 10 menit sebagai dampak hilangnya tekanan di kabin.
Jika prosedur itu tak dilakukan, kru dan penumpang bisa pingsan yang menyebabkan pesawat tak terkendali. Tanpa sepengetahuan pilot, kopolit memencet tombol yang salah dengan tujuan agar asap rokok elektriknya tak masuk ke kabin penumpang. Tombol yang dipencetnya justru mengurangi pasokan oksigen ke kabin.
Namun pesawat yang lepas landas dari Hong Kong menuju Dalian, China, itu bisa mendarat dengan selamat di tujuan. Sebagai hukuman, kopilot dipecat dan maskapai dihukum 50.000 yuan serta pengurangan jam terbang. Tak hanya itu, lisensi terbang kopilot dan pilot juga dicabut. Sementara lisensi seorang pilot lagi hanya dicabut selama enam bulan dan larangan menerbangkan Air China selama dua tahun.
Editor: Anton Suhartono