Kabosu Anjing Simbol Kripto Dogecoin Mati, Begini Curahan Sang Pemilik
TOKYO, iNews.id - Kabosu, anjing asal Jepang yang fotonya menjadi inspirasi bagi gambar meme, mati pada Jumat (24/5/2024). Wajah Kabosu juga tampil pada mata uang kripto Dogecoin senilai 23 miliar dolar AS.
“Dia mati dalam damai seolah-olah tertidur saat saya membelainya,” kata Atsuko Sato, pemilik Kabosu, seraya berterima kasih kepada para penggemar anjingnya, dikuip dari AFP, Sabtu (25/5/2024).
“Menurut saya, Kabo-chan, adalah anjing paling bahagia di dunia. Saya juga menjadi pemilik paling bahagia,” ujarnya, melanjutkan dalam blog.
Sayang, Sato tak mengetahui pasti usia Kabosu, namun ras anjing penyelamat shiba-inu itu diperkirakan sudah hidup 18 tahun. Angka itu melampaui rata-rata usia shiba inu. Meski tak mengetahui pasti tanggal kelahirannya, Sato selalu merayakan ulang tahun Kabosu setiap November.
Kabosu sakit leukemia serta lever pada akhir 2022. Sato mengatakan kekuatan yang tak tampak berkat doa para penggemar seluruh dunia membantu Kabosu melewati masa-masa sulitnya selama 2 tahun terakhir.
Nama Kabosu menjadi terkenal pada 2010 atau 2 tahun setelah diadopsi. Saat itu, Sato mengambil foto hewan peliharaannya tersebut yang sedang menyilangkan kaki di sofa. Dia lalu mengunggah foto tersebut di blog yang kemudian menyebar di forum online Reddit. Foto itu lalu digunakan secara luas menjadi meme.
Meme tersebut disertai bahasa Inggris konyol untuk mengungkapkan pemikiran batin Kabosu dan 'doge', kata yang berarti 'anjing' namun salah eja.
Foto tersebut juga menjadi karya seni digital non-fungible token yang terjual seharga 4 juta dolar AS hingga menjadi inspirasi munculnya Dogecoin yang kini menjadi mata uang kripto paling berharga kedelapan dengan kapitalisasi pasar sebesar 23 miliar dolar AS.
Dogecoin didukung oleh bintang hip-hop Snoop Dogg, pengusaha Shark Tank Mark Cuban, serta bassis Kiss Gene Simmons. Pendukung paling setianya tentu saja Elon Musk.
Dogecoin juga telah menginspirasi sejumlah memecoin murah dan fluktuatif lain, termasuk spin-off Shiba Inu lain berbasis anjing, kucing, atau Donald Trump.
Editor: Anton Suhartono