Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Unik, Komunitas Motor Ini Rayakan Halloween Bernuansa Horor Riding Merinding
Advertisement . Scroll to see content

Kaleidoskop 2022: 4 Tragedi Paling Mematikan di Dunia, Korban Tewas Tembus 100 Orang

Rabu, 28 Desember 2022 - 14:26:00 WIB
Kaleidoskop 2022: 4 Tragedi Paling Mematikan di Dunia, Korban Tewas Tembus 100 Orang
Perayaan Halloween di Itaewon, Seoul, merenggut 156 nyawa, menjadi tragedi paling mematikan di dunia pada 2022, hingga berita ini diturunkan (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sejumlah tragedi mematikan, selain bencana alam, terjadi di dunia sepanjang 2022. Hal yang memilukan korban tewas menembus 100 orang. Selain itu, semua tragedi ini terjadi di bulan Oktober.

Pemicu banyaknya korban jiwa dalam peristiwa tersebut umumnya karena faktor kesalahan manusia, di samping konflik yang sedang terjadi. Di antara tragedi tersebut adalah peristiwa perayaan Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan, yang menewaskan lebih dari 150 orang.

Berikut deretan tragedi paling mematikan di dunia sepanjang 2022, sampai berita ini diterbitkan:

1. Tragedi Halloween Itaewon

Sebanyak 156 orang tewas akibat berdesak-desakan sat perayaan Halloween di Itaewon, Seoul, pada 29 Oktober 2022. Euforia anak muda Korsel sangat besar untuk hadir karena momen tersebut adalah perayaan Halloween pertama yang digelar usai dihentikan selama 2 tahun akibat pandemi Covid-19.

Namun, semakin larut, situasi semakin tak terkendali. Pengunjung memadati jalan sempit yang di samping kiri dan kanannya adalah hotel, restoran, dan tembok tinggi.

Massa berdesak-desakan hingga sebagian mereka terjatuh, tertindih, dan terinjak-injak.

Petugas kewalahan menyelamatkan para korban karena akses terhalang dan kondisi mereka yang terimpit. Kebanyakan korban yang tewas mengalami sesak napas dan henti jantung. 

2. Jembatan Ambruk di India

Sebanyak 135 orang tewas akibat jembatan gantung pejalan kaki yang ambruk di Morbi, Negara Bagian Gujarat, India, pada 30 Oktober 2022. 

Menurut para pejabat setempat, jembatan sepanjang 230 meter dengan lebar 1,25 meter itu runtuh karena tidak mampu menahan beban berat. Jembatan yang pertama kali dibangun pada masa penjajahan Inggris 140 tahun silam itu sempat ditutup 6 bulan untuk perbaikan.

Namun belum lama dibuka, bertepatan dengan perayaan hari besar Hindu, Diwali, jembatan ambruk hingga menyebabkan puluhan bahkan ratusan orang di atasnya masuk ke sungai. Sebanyak 54 dari korban tewas adalah anak-anak. Bukan hanya itu, banyak dari para korban tewas adalah satu keluarga.

Jembatan tersebut bisa menampung sekitar 125 orang, namun pada saat kejadian, diperkirakan dinaiki sekitar 300 orang.

3. Tragedi Kanjuruhan

Peristiwa memilukan terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, setelah pertandingan Liga 1 antara Arema FC dengan Persebaya berakhir, 1 Oktober 2022 malam. 

Saat itu, banyak penonton turun ke lapangan untuk menghampiri para pemain Arema. Namun, situasi semakin tak terkendali. 

Petugas kepolisian berusaha mengendalikan massa dengan menembakkan gas air mata ke tribun. Akibat tembakan gas air mata tersebut, penonton panik dan berusaha meninggalkan lapangan dengan berebut mencari pintu keluar. Alhasil, terjadi penumpukan massa di pintu 10 dan 12, sehingga banyak yang terinjak-injak dan tertindih.

Ketua Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Mahfud MD mengatakan, pihaknya mendapati fakta proses jatuhnya korban yang lebih mengerikan daripada yang beredar di televisi maupun media sosial. Hal itu diketahui dari 33 rekaman CCTV.

4. Bom Mobil di Somalia

Serangan dua bom mobil meledak di ibu kota Somalia, Mogadishu, pada 29 Oktober 2022. Akibat serangan tersebut 121 orang tewas, sebagaimana disampaikan Menteri Kesehatan Ali Haji Adam. Selain itu, 333 orang lainnya luka.

Seorang saksi mata mengatakan, ledakan terjadi dua kali, pertama menghantam tembok pembatas di kantor Kementerian Pendidikan. Ledakan kedua terjadi di depan restoran yang ramai ketika jam makan siang.

Ledakan menghancurkan kendaraan di sekitarnya di samping restoran dan hotel. 

Serangan terjadi di persimpangan Zobe, tak jauh dari lokasi pengeboman truk yang dilakukan kelompok militan Al Shabab pada 2017 yang menewaskan hingga 500 orang. 

Presiden Somalia Hassan Sheikh Mohamud juga menyalahkan Al Shabab atas ledakan terbaru ini. Dia mengatakan pengeboman tersebut merupakan pesan yang dikirim militan guna menunjukkan bahwa kelompok tersebut masih eksis.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut