Kaleidoskop 2022: Deretan Presiden dan PM Menjabat Tahun Ini, Xi Jinping Cetak Rekor
JAKARTA, iNews.id - Sepanjang tahun 2022 beberapa negara melakukan pergantian kepemimpinan, baik presiden maupun perdana menteri (PM). Bahkan, ada negara yang berganti pemimpin dua kali dalam setahun.
Ada di antaranya yang merupakan wajah lama, terpilih kembali untuk periode berikutnya, yakni Presiden China Xi Jinping.
Berikut adalah deretan wajah baru dan lama pemimpin dunia yang menjabat pada tahun 2022.
Presiden:
Peru
Dina Boluarte resmi terpilih dan dilantik sebagai Presiden Peru pada 7 Desember 2022 dan akan memimpin Peru hingga tahun 2026. Presiden Peru sebelumnya, Pedro Castillo, digulingkan pada sidang pemakzulan oleh parlemen.
Dina Boluarte adalah seorang politikus dan pengacara berusia 60 tahun yang sudah malang melintang di dunia perpolitikan Peru. Sebelumnya, Boluarte menjabat sebagai Wakil Presiden serta Menteri Pembangunan dan Inklusi Sosial. Namanya tercatat sebagai presiden wanita pertama setelah 200 tahun kemerdekaan Peru.
Brasil
Brasil mengadakan pemilihan presiden pada Oktober 2022. Hasilnya, Luiz Inacio Lula da Silva unggul atas petahana Jair Bolsonaro, dengan persentase 50,83 persen melawan 49,17 persen.
Lula merupakan salah satu pendiri Partai Buruh Brasil yang sebelumnya pernah menjabat sebagai presiden negara tersebut, yakni dari 2003 sampai 2010. Selama memimpin Brasil, Lula melakukan gebrakan dengan memperluas program kesejahteraan sosial seperti menaikkan upah minimum, memperluas perdagangan, dan menumbuhkan ekonomi.
Kolombia
Masyarakat Kolombia merasakan suka cita karena memiliki presiden baru. Gustavo Petro memenangkan pemilu presiden di negeri itu yang digelar pada 19 Juni 2022 dan mendapat lebih dari 50 persen suara. Untuk pertama kali, warga Kolombia memilih seorang pemimpin sayap kiri.
Petro berjanji akan berdiri tegak untuk melawan ketidaksetaraan dan menjaga kondusivitas negara. Selama ini, Kolombia dihantui oleh perang berlarut antara kelompok gerilya dengan pemerintah.
India
India memiliki presiden wanita bernama Draupadi Murmu. Data yang diperoleh tim Litbang MPI dari laman resmi Kepresidenan India menyebutkan bahwa Murmu mengambil sumpah jabatannya pada tanggal 25 Juli 2022 dan akan menjadi kepala negara hingga tahun 2027. Sebelum menjabat presiden, Murmu adalah Gubernur Jharkhand yang menjabat dari 2015 sampai 2021.
Sejak lama, Murmu dikenal sebagai sosok yang memperjuangkan hak-hak masyarakat tertindas, memberdayakannya, dan lantang menyerukan nilai-nilai demokrasi.
Burkina Faso
Ibrahim Traore resmi diangkat sebagai Presiden Burkina Faso pada Oktober 2022. Dia juga menyandang status sebagai Pemimpin Tertinggi Angkatan Bersenjata negara itu.
Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh juru bicara junta, Kiswendsida Farouk Azaria Surgho. Traore menjadi Presiden lantaran Presiden sebelumnya, Paul-Henriu Damiba, mengundurkan diri.
Filipina
Dari Filipina, Ferdinand Marcos Jr dilantik sebagai Presiden baru pada Juni 2022 di Manila. Dia menggantikan Rodrigo Duterte yang sudah menjabat sejak tahun 2016.
Dengan terpilihnya Marcos Jr, Filipina kembali masuk dalam dinasti politik Marcos yang digulingkan pada 1986 silam. Presiden yang juga akrab disapa Bongbong itu merupakan anak mantan diktator Filipina, Fedinand Marcos.
Marcos senior menduduki jabatan presiden selama 21 tahun, terhitung sejak 1965 sampai 1986. Terlepas dari masa lalu keluarga, banyak pihak berharap Bongbong bisa memperbaiki kekurangan Filipina setelah pemerintahan Duterte.
Uni Emirat Arab (UEA)
Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohammed bin Zayed al-Nahyan terpilih sebagai Presiden UEA pada Mei 2022. Pria yang akrab dengan sebutan MBZ itu menggantikan saudaranya, Khalifa bin Zayed Al Nahyan yang meninggal usai kesehatannya terus menurun.
Usai resmi menjadi Presiden, MBZ mendapat banyak ucapan selamat, bahkan para pemimpin dunia mengantre untuk bertemu MBZ. Sebut saja Presiden AS, Joe Biden, Presiden Prancis (Emmanuel Macron), dan eks Perdana Menteri Inggris (Boris Johnson).
China
Bukan wajah baru, Xi Jinping kembali terpilih menjadi Presiden China untuk yang ketiga kalinya pada Oktober 2022. Dia mencetak rekor karena untuk pertama kali menduduki posisi presiden selama 3 periode. Jabatan itu direbutnya kembali setelah Xi didapuk menjadi Sekretaris Jenderal Partai Komunis China dalam rapat 5 tahunan partai pada Oktober lalu.
Presiden Rusia Vladimir Putin menjadi pemimpin dunia pertama yang mengucapkan selamat kepada Xi. Putin yakin terpilihnya Xi akan semakin menguatkan posisi China di dunia internasional.
Xi Jinping mulai berkuasa di Negeri Tirai Bambu itu sejak 2012.
Perdana Menteri...
Perdana Menteri:
Inggris
Inggris menjadi negara yang paling cepat mengalami pergantian Perdana Menteri. Dalam setahun, ada 3 pergantian PM yang terjadi di Inggris. Liz Truss naik sebagai PM menggantikan Boris Johnson pada September 2022. Boris sendiri lengser sebagai PM Inggris usai 3 tahun menjabat.
Namun, Truss mengundurkan diri usai hanya 6 minggu menjabat. Keputusannya itu dikarenakan adanya kegagalan dalam pemotongan anggaran atau kegagalan fiskal. Hal ini mengguncang kondisi keuangan dan pasar Inggris.
Posisi PM Inggris lantas digantikan oleh politikus dan bankir Rishi Sunak pada Oktober 2022. Sunak adalah seorang keturunan India dan menjadi PM pertama yang beragama Hindu di Inggris.
Israel
Yair Lapid adalah PM Israel terbaru yang terpilih pada Juli 2022. Times of Israel menyebut bahwa Lapid berjanji akan melakukan yang terbaik untuk Israel, termasuk meningkatkan nilai demokrasi. Di hari pertamanya sebagai perdana menteri, ia langsung menemui Kepala Badan Keamanan Shin Bet, Ronen Bar, di Tel Aviv.
Hal yang dibicarakan dalam pertemuan itu menyangkut pertahanan dan intelijen Israel di berbagai bidang.
Australia
PM baru Australia, Anthony Albanese, resmi dilantik pada 23 Mei 2022. Albanese adalah pemimpin Partai Buruh yang menjadi PM menggantikan Scott Morisson. Pria kelahiran Sydney, 2 Maret 1963 itu sudah eksis di Partai Buruh sejak muda.
Dia tercatat pernah menjadi petugas penelitian, asisten Sekretaris Jenderal Partai Buruh negara bagian, hingga Wakil Ketua Partai. Pada 1996, Albanese dipercaya duduk di kursi Dewan Perwakilan Federal wilayah Grayndler dan terpilih sembilan kali berturut-turut.
Pakistan
Shehbaz Sharif menjadi PM Pakistan pada April 2022. Ia terpilih usai memenangkan 174 suara dalam pemungutan suara parlemen yang berjalan di bawah pengamanan ketat.
Melansir Al Jazeera, Sharif membuat kebijakan baru dengan menaikkan gaji, nominal uang pensiun, dan upah minimun buruh. Dia juga mengundang pihak India untuk membahas lebih jauh mengenai sengketa Kashmir yang sejalan dengan resolusi PBB.
Italia
Negara selanjutnya yang juga memiliki PM baru adalah Italia. Giorgia Meloni mengucap sumpah jabatan pada Oktober 2022 di hadapan Presiden Sergio Mattarella.
Pelantikan perdana menteri perempuan pertama Italia tersebut berlangsung di Istana Quirinale, Roma, melalui sebuah upacara sakral.
Selama masa kampanye, Meloni berjanji untuk mendukung gerakan anti-LGBTQ dan melakukan pemblokiran terhadap kapal-kapal migran.
Sri Lanka
PM baru Sri Lanka, Dinesh Gunawardena, dilantik pada Juli 2022. Pelantikannya dilakukan saat Sri Lanka mengalami krisis ekonomi terburuk.
Sehari sebelum pelantikan, negara itu juga melantik Ranil Wickremesinghe sebagai presiden baru. Gunawardena dilantik beberapa saat usai pasukan keamanan menyerbu kamp di lahan pemerintah di Kolombo.
Malaysia
Malaysia juga memiliki PM baru melalui pemilu ke-15 yang digelar pada November. Anwar Ibrahim ditunjuk oleh Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Al Sultan Abdullah Riayatuddin Al Mustafa Billah Shah sebagai PM baru pada 24 November 2022.
Anwar bukanlah orang baru di dunia politik Malaysia. Dia pernah menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga pada 1983, Menteri Pendidikan pada 1986, dan Wakil Perdana Menteri pada 1993-1998.
Fiji
Sitiveni Rabuka terpilih menjadi perdana menteri Fiji, Sabtu, 24 Desember lalu setelah koalisi partainya menang tipis. Kemenangan Rabuka mengakhiri dominasi kepemimpinan Frank Bainimarama yang menjabat selama 16 tahun.
Rabuka terpilih melalui pemungutan suara rahasia dengan memperoleh 28 suara melawan Bainimarama yang mengumpulkan 27 suara.
Dia akan memimpin pemerintahan koalisi yang mencakup Partai Federasi Nasional dan Partai Sosial Demokrat Liberal (Sodelpa).
Nepal
PM baru berikutnya terpilih di Nepal, yakni Pushpa Kamal Dahal atau juga dikenal dengan Prachanda pada Minggu 25 Desember. Dia adalah mantan gerilyawan Maois yang pernah memimpin pemberontakan selama 10 tahun melawan monarki Hindu.
Bagi Prachanda, ini merupakan jabatan PM-nya untuk kali ketiga. Dia terpilih melalui aliansi bersama kelompok oposisi utama pasca-pemilu bulan lalu.
Prachanda akan memimpin pemerintahan baru untuk paruh pertama masa jabatan 5 tahun dengan dukungan dari oposisi Komunis Bersatu Marxis-Leninis (UML) dan beberapa kelompok kecil lain. Dia mundur sebagai PM pada 2025 guna memberi jalan bagi UML untuk mengambil alih posisinya.
Prachanda menggantikan Sher Bahadur Deuba dari Partai Kongres Nepal.
Editor: Anton Suhartono