Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia Sindir AS: Rudal Burevestnik dan Poseidon Bukan Uji Coba Nuklir, Pemahaman Dangkal!
Advertisement . Scroll to see content

Kamala Harris Resmi Capres AS dari Demokrat, Tantang Donald Trump di Pilpres 5 November

Rabu, 21 Agustus 2024 - 10:45:00 WIB
Kamala Harris Resmi Capres AS dari Demokrat, Tantang Donald Trump di Pilpres 5 November
Kamala Harris secara resmi dinobatkan sebagai capres AS dalam Konvensi Nasional Partai Demokrat, Selasa (20/8) (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Kamala Harris secara resmi dinobatkan sebagai calon presiden (capres) Amerika Serikat (AS) dalam Konvensi Nasional Partai Demokrat, Selasa (20/8/2024). Dia akan melawan Donald Trump, kandidat dari Partai Republik dalam Pilpres AS 2024 yang berlangsung pada 5 November mendatang.

Pemungutan suara seremonial pada Selasa malam waktu setempat menunjukkan Harris mendapat dukungan yang diperlukan untuk maju sebagai capres AS. Terpilihnya perempuan yang juga wakil presiden AS itu sebenarnya bukan hal mengejutkan karena sebelumnya sudah mendapat jumlah delegasi yang dibutuhkan sebagai syarat untuk pencalonan.

Pemungutan suara berlangsung di arena olahraga United Center, tempat Harris, Presiden Joe Biden, serta sejumlah pejabat tinggi Demokrat lain, menyampaikan pidato sehari sebelumnya. 

Delaware menjadi negara bagian pertama yang menyatakan dukungan atas pencalonan Harris.

Setelah pengumuman pencalonannya itu, Harris berbicara kepada para peserta Konvensi Nasional Partai Demokrat melalui video dari Milwaukee. Dia berterima kasih kepada para pendukung atas pencalonannya.

Harris maju sebagai capres dari Demokrat menggantikan Joe Biden yang mengundurkan diri pada bulan lalu. Dia akan menjalani debat capres perdana melawan Trump pada 10 September mendatang.

Debat capres AS perdana sebenarnya sudah berlangsung pada 27 Juni lalu, yakni mempertemukan Joe Biden dan Trump. Dari debat itulah muncul desakan agar Biden mengundurkan diri dari pencalonan karena penampilannya yang buruk lantaran tak bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan baik.

Para pengamat pun menilai kondisi kesehatan Biden sudah tak memenuhi syarat lagi menjabat dua periode di Gedung Putih. Namun Biden membantah dirinya mundur dari pencalonan karena alasan kesehatan.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut