Kamboja dan Thailand Cekcok soal Nama Cabor Kickboxing SEA Games, PM Hun Sen Turun Tangan

PHNOM PENH, iNews.id - Kamboja dan Thailand berselisih pendapat soal penamaan cabang olahraga (cabor) kickboxing di SEA Games 2023. Kamboja menjadi tuan rumah pesta olahraga se-Asia Tenggara itu yang akan berlangsung pada Mei mendatang.

Kamboja memberi nama kickboxing dengan cabor Kun Khmer, sementara Thailand ingin nama cabang tersebut Muay Thai sebagaimana sudah populer.

Baca Juga

Emas Menggerakkan Mesin Perang Putin dan Menjaga Rusia Tetap Bertahan

Perdana Menteri (PM) Kamboja Hun Sen sampai turun tangan menyikapi polemik tersebut. Dia menyerukan diakhirinya perdebatan penamaan tersebut.

Hun Sen mengatakan, sebagai tuan rumah SEA Games, Kamboja telah memberi nama kickboxing sebagai Kun Khmer. Ini berlandaskan dalil bahwa olahraga tersebut juga berasal dari budaya Khmer. Namun Thailand juga mengklaim kickboxing sebagai milik negaranya.

Hun Sen mengatakan kedua negara bertetangga berhak mengklaim kickboxing. Kamboja sudah memilikinya dengan nama Kun Khmer, sedangkan Thailand dengan nama Muay Thai.

"Harus ada rekonsiliasi. Jika SEA Games diadakan di Kamboja, nama pertandingan kickboxing harus disebut Kun Khmer dan jika diadakan di Thailand, nama pertandingan harus disebut Muay Thai," kata Hun Sen, saat menghadiri acara budaya di Phnom Penh, Kamis kemarin, seperti dikutip dari Xinhua.

Dia juga menyarankan agar Kamboja dan Thailand mendaftarkan olahraga kickboxing sebagai kekayaan budaya tak benda bersama ke UNESCO.

SEA Games ke-32 akan digelar pada 5 hingga 17 Mei. Ini merupakan kali pertama bagi Kamboja menjadi tuan rumah sejak 64 tahun terakhir. Pesta olahraga itu akan mempertandingkan total 37 cabor.

Editor: Anton Suhartono