Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kemenhut Pulangkan 4 Orang Utan dari Thailand, Korban Perdagangan Ilegal
Advertisement . Scroll to see content

Kamboja Tuduh Pasukan Thailand Robohkan Patung Hindu

Kamis, 25 Desember 2025 - 21:17:00 WIB
Kamboja Tuduh Pasukan Thailand Robohkan Patung Hindu
Pejabat Kamboja menuduh militer Thailand menghancurkan patung Hindu di daerah perbatasan (Foto: X)
Advertisement . Scroll to see content

PHNOM PENH, iNews.id - Konflik bersenjata Thailand-Kamboja tak mereda meski pejabat dari kedua negara bertemu di Malaysia, Rabu (24/12/2025), untuk membahas gencatan senjata.

Bahkan konflik semakin menjadi, kedua pihak saling tuduh menyerang lokasi-lokasi yang seharusnya tidak dijadikan target, seperti tempat sipil dan situs atau simbol keagamaan.

Seorang pejabat Kamboja menuduh militer Thailand merobohkan patung Hindu di daerah perbatasan.

"Patung itu berada di dalam wilayah kami di daerah An Ses," kata Kim Chanpanha, juru bicara Pemerintah Provinsi Preah Vihear, Kamboja, seperti dikutip dari AFP, Kamis (25/12/2025).

Dia mengatakan patung Wisnu yang dibangun pada 2014 itu dirobohkan pada Senin (22/12/2025). Lokasinya hanya sekitar 100 meter dari garis perbatasan dengan Thailand.

"Kami mengutuk penghancuran kuil dan patung kuno yang disembah oleh pengikut Buddha dan Hindu," kata Chanpanha.

Video menunjukkan penghancuran patung Wisnu menggunakan ekskavator beredar di media sosial Thailand dan media lokal. Hasil analisis AFP menunjukkan, rekaman tersebut bebas dari rekayasa AI, tidak menemukan tanda-tanda manipulasi.

Konflik perbatasan yang telah berlangsung puluhan tahun antara kedua negara kembali berkobar sejak awal bulan ini. 

Sejauh ini lebih dari 40 orang tewas dari kedua pihak serta menyebabkan sekitar 1 juta orang mengungsi.

Sebelumnya Kamboja berulang kali menuduh pasukan Thailand merusak kuil di sepanjang perbatasan. Thailand membantah sengaja menargetkan lokasi-lokasi tersebut, menuduh Kamboja menempatkan tentara di situs keagamaan.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut