Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Amerika Uji Coba Senjata Nuklir, Perjanjian NPT Bisa Runtuh
Advertisement . Scroll to see content

Kanada Tarik Iklan Audio Presiden Ronald Reagan yang Bikin Trump Murka

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 15:30:00 WIB
Kanada Tarik Iklan Audio Presiden Ronald Reagan yang Bikin Trump Murka
Pemerintah Ontario, Kanada, menarik iklan anti-tarif yang membuat Donald Trump murka (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

ONTARIO, iNews.id - Pemerintah Provinsi Ontario, Kanada, akan menarik iklan "anti-tarif" yang menampilkan suara mantan Presiden Amerika Serikat Ronald Reagan. Iklan itu membuat Donald Trump membatalkan semua negosiasi perdagangan dengan Kanada.

Trump pada Kamis lalu mengunggah pesan di akun Truth Social, mengakhiri semua negosiasi dengan Kanada atas apa yang disebutnya kampanye "palsu" salah memaknai pernyataan dari mendiang presiden dari Partai Republik itu.

Gubernur Ontario Doug Ford mengatakan dia memutuskan menarik iklan tersebut setelah berbicara dengan Perdana Menteri Kanada Mark Carney tentang perselisihan yang semakin memanas dengan AS.

"Dalam pembicaraan dengan Perdana Menteri Carney, Ontario akan menghentikan sementara kampanye iklan AS-nya efektif mulai Senin agar perundingan perdagangan dapat dilanjutkan," kata Ford, dalam posting-an di X.

Namun, Ford telah memberi tahu timnya untuk terus menayangkan iklan tersebut selama dua pertandingan bisbol World Series akhir pekan ini, Toronto Blue Jays dari Kanada akan menghadapi Los Angeles Dodgers.

Iklan tersebut menggunakan kutipan dari pernyataan pidato radio Reagan tentang perdagangan kedua negara yang disampaikan pada 1987. Reagan memperingatkan tentang konsekuensi yang bisa ditimbulkan oleh pemberlakuan tarif tinggi atas impor asing terhadap perekonomian AS.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut