Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kasus Covid-19 Naik Lagi di Indonesia, Anak-Anak Paling Rentan!
Advertisement . Scroll to see content

Kanselir Jerman Angela Merkel Isolasi Diri di Rumah setelah Dokternya Positif Corona

Senin, 23 Maret 2020 - 08:33:00 WIB
Kanselir Jerman Angela Merkel Isolasi Diri di Rumah setelah Dokternya Positif Corona
Kanselir Jerman Angela Merkel. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

BERLIN, iNews.id – Kanselir Jerman Angela Merkel memutuskan untuk mengisolasi diri secara mandiri di rumahnya. Keputusan itu diambil Merkel setelah mengetahui dokter yang memvaksinasi dirinya melawan pneumonia pada Jumat (20/3/2020) lalu dinyatakan positif mengidap Covid-19.

Dikutip NPR, Merkel akan menjalani tes kesehatan secara teratur dalam beberapa hari mendatang. Ini lantaran dia berencana untuk melakukan tugas-tugas kenegaraannya dari rumah.

Agenda pemerintahan Jerman tetap akan berjalan sesuai rencana. Senin (23/3/2020) ini, Kabinet Merkel akan menggelar pertemuan untuk membahas paket stimulus bernilai sekitar 160 miliar dolar AS untuk membantu menjaga perekenomian Jerman yang mulai merosot akibat dampak pandemi Covid-19.

Hingga Minggu (22/3/2020) kemarin, kasus Covid-19 yang terkonfirmasi di Jerman hampir menyentuh angka 24.000 kasus dengan lebih dari 90 orang meninggal dunia (menurut hasil pelacakan Universitas Johns Hopkins). Kabar tentang karantina Merkel mencuat setelah Berlin memberlakukan aturan baru terkait social distancing (jarak sosial) yang membatasi pertemuan publik hanya untuk dua orang, di luar pertemuan keluarga.

Di bawah pembatasan baru itu, restoran akan diizinkan untuk tetap buka, tetapi hanya menyediakan layanan antar makanan atau makan di luar resotran (bawa pulang). Masyarakat masih akan diizinkan untuk pergi bekerja dan meninggalkan rumah untuk merawat keluarga, berbelanja, dan mengunjungi dokter.

Di Jerman telah diberlakukan aturan lebih ketat, yakni ketika orang-orang pergi keluar rumah, mereka diperintahkan untuk menjaga jarak empat kaki (di atas satu meter) dengan orang lain. Aturan baru itu diberlakukan setelah pihak berwenang mengatakan terlalu banyak orang Jerman yang bandel alias tidak mengikuti pedoman yang ditetapkan pekan lalu.

Dalam sepekan terakhir, taman kota di Berlin masih saja dipenuhi pengunjung. Kelompok-kelompok pemuda di kota itu bahkan mengadakan semacam kegiatan yang mereka sebut “pesta corona” yang beberapa di antaranya harus dibubarkan polisi.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut