Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Covid-19 Mulai Renggut Nyawa di India, Hampir 4.000 Orang Terinfeksi
Advertisement . Scroll to see content

Kanselir Merkel: Virus Korona Tantangan Terbesar Jerman Sejak Perang Dunia II

Kamis, 19 Maret 2020 - 08:08:00 WIB
Kanselir Merkel: Virus Korona Tantangan Terbesar Jerman Sejak Perang Dunia II
Kanselir Jerman Angela Merkel berpidato soal penyebaran virus korona, dengan latar belakang Reichstag, gedung yang menampung majelis rendah parlemen. (FOTO: Uta TOCHTERMANN / AFP)
Advertisement . Scroll to see content

BERLIN, iNews.id - Jerman menghadapi tantangan terbesarnya sejak Perang Dunia II dalam memerangi virus korona. Hal itu disampaikan Kanselir Jerman Angela Merkel, dalam apa yang para pengamat anggap sebagai 'peringatan terakhir' bagi warga negara untuk memperhatikan langkah-langkah isolasi diri.

Dalam seruan lewat televisi yang dramatis, Merkel mengatakan semua orang berperan dalam memperlambat pandemi yang melaju di seluruh dunia.

"Situasinya serius. Anggap serius. Tidak sejak reunifikasi Jerman, tidak, tidak sejak Perang Dunia II negara kita menghadapi tantangan yang sangat tergantung pada solidaritas kita," katanya, seperti dilaporkan AFP, Kamis (19/3/2020).

Meskipun 15 tahun masa jabatannya ditandai oleh hantaman seperti krisis keuangan, krisis pengungsi 2015 dan Brexit, pemimpin veteran itu belum pernah 'mengudara' untuk menyapa warga secara langsung, selain tradisi Tahun Baru.

"Saya benar-benar yakin kita bisa berhasil dalam tugas ini, jika semua warga negara benar-benar memahami tugas mereka sendiri," kata Merkel.

Pihak berwenang Jerman menutup sekolah, pusat bisnis, dan ruang publik dalam beberapa hari terakhir dalam upaya yang semakin putus asa untuk membendung penyebaran korona.

Negara ini, bagaimanapun, berhenti memerintahkan warga tinggal di rumah, berbeda dengan pembatasan ketat yang diperkenalkan di Perancis, Belgia, Italia, dan Spanyol.

Sebaliknya, orang Jerman terus pergi keluar untuk menikmati sinar matahari musim semi dan bersosialisasi, bahkan mengadakan "pesta korona".

Meskipun Merkel tidak mengumumkan tindakan yang lebih keras dalam pidatonya, dia mengatakan hal itu bisa berubah kapan saja.

Media NTV bergabung dengan beberapa surat kabar Jerman dalam menggambarkan pidato tersebut sebagai 'peringatan terakhir' Merkel sebelum memberlakukan aturan isolasi wajib.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut