Kanselir Merkel: Virus Korona Tantangan Terbesar Jerman Sejak Perang Dunia II
BERLIN, iNews.id - Jerman menghadapi tantangan terbesarnya sejak Perang Dunia II dalam memerangi virus korona. Hal itu disampaikan Kanselir Jerman Angela Merkel, dalam apa yang para pengamat anggap sebagai 'peringatan terakhir' bagi warga negara untuk memperhatikan langkah-langkah isolasi diri.
Dalam seruan lewat televisi yang dramatis, Merkel mengatakan semua orang berperan dalam memperlambat pandemi yang melaju di seluruh dunia.
"Situasinya serius. Anggap serius. Tidak sejak reunifikasi Jerman, tidak, tidak sejak Perang Dunia II negara kita menghadapi tantangan yang sangat tergantung pada solidaritas kita," katanya, seperti dilaporkan AFP, Kamis (19/3/2020).
Meskipun 15 tahun masa jabatannya ditandai oleh hantaman seperti krisis keuangan, krisis pengungsi 2015 dan Brexit, pemimpin veteran itu belum pernah 'mengudara' untuk menyapa warga secara langsung, selain tradisi Tahun Baru.
"Saya benar-benar yakin kita bisa berhasil dalam tugas ini, jika semua warga negara benar-benar memahami tugas mereka sendiri," kata Merkel.
Pihak berwenang Jerman menutup sekolah, pusat bisnis, dan ruang publik dalam beberapa hari terakhir dalam upaya yang semakin putus asa untuk membendung penyebaran korona.
Negara ini, bagaimanapun, berhenti memerintahkan warga tinggal di rumah, berbeda dengan pembatasan ketat yang diperkenalkan di Perancis, Belgia, Italia, dan Spanyol.
Sebaliknya, orang Jerman terus pergi keluar untuk menikmati sinar matahari musim semi dan bersosialisasi, bahkan mengadakan "pesta korona".
Meskipun Merkel tidak mengumumkan tindakan yang lebih keras dalam pidatonya, dia mengatakan hal itu bisa berubah kapan saja.
Media NTV bergabung dengan beberapa surat kabar Jerman dalam menggambarkan pidato tersebut sebagai 'peringatan terakhir' Merkel sebelum memberlakukan aturan isolasi wajib.
Editor: Nathania Riris Michico