Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ngerinya Sanksi Snapback PBB, Iran Terancam Isolasi Global
Advertisement . Scroll to see content

Kanserlir Jerman Angela Merkel: Wabah Korona Lebih Dahsyat dari Krisis Perbankan

Jumat, 13 Maret 2020 - 11:50:00 WIB
Kanserlir Jerman Angela Merkel: Wabah Korona Lebih Dahsyat dari Krisis Perbankan
Kanselir Jerman Angela Merkel berpidato dalam konferensi pers setelah pertemuan dengan para pemimpin negara dari semua negara bagian Jerman, 12 Maret 2020 di Berlin. (FOTO: John MACDOUGALL / AFP)
Advertisement . Scroll to see content

BERLIN, iNews.id - Wabah virus korona terbukti lebih dahsyat dibandingkan dengan krisis perbankan. Hal itu diungkap Kanselir Jerman Angela Merkel, Kamis (12/2/2020).

Setelah melakukan pertemuan dengan para pimpinan 16 negara bagian Jerman, Merkel mengatakan menteri keuangan dan ekonomi akan memberikan paket tambahan yang komprehensif untuk mendukung bisnis Jerman.

Ditanya tentang janji kebijakan Jerman untuk tidak mengambil utang baru, Merkel mengatakan anggaran bukan fokus utama pemerintahnya dan keuangan publik berada di urutan kedua.

"Rem utang memberikan pengecualian dalam situasi yang luar biasa -dan itu, seperti yang saya katakan kemarin, benar-benar bukan topik kita tentang bagaimana keseimbangan anggaran akan terlihat pada akhirnya," ujar Merkel, seperti dilaporkan Reuters, Jumat (13/3/2020).

Di bawah kebijakan pengereman utang Jerman, pemerintah federal dapat mengambil utang baru hingga 0,35 persen dari hasil ekonomi.

"Kita berada dalam situasi yang tidak normal dalam segala hal. Situasi ini lebih sulit dibandingkan saat krisis perbankan karena kita berhadapan dengan masalah kesehatan. Hingga saat ini, masalah kesehatan itu belum mampu dijawab oleh para ilmuwan dan dokter," kata Merkel.

"Pertama, tugas kita menyelamatkan nyawa manusia sebaik mungkin, dan kedua tugas kita menjaga kegiatan ekonomi tetap berjalan."

Merkel mengatakan kemungkinan sekolah akan ditutup sementara di daerah-daerah yang dilanda wabah virus korona.

Selain itu, dia mendesak warga Jerman menghindari kontak di ruang publik.

Dia juga meminta pemerintah federal dan negara bagian untuk menghentikan pertemuan publik.

 

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut