Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Teror di Kolombia! Heli Polisi Ditembak Jatuh, Pangkalan Udara Dibom Tewaskan 14 Orang
Advertisement . Scroll to see content

Kantor Pemerintah Somalia Diserang Bom, 3 Orang Tewas

Senin, 10 September 2018 - 16:20:00 WIB
Kantor Pemerintah Somalia Diserang Bom, 3 Orang Tewas
Bom mobil meledak di depan kantor pemerintah di Somalia. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MOGADISHU, iNews.id - Bom meledak di luar kantor pemerintah di ibu kota Somalia, Mogadishu, Minggu (9/9/2018). Ledakan bom bunuh diri itu menewaskan tiga penjaga keamanan dan melukai beberapa lainnya.

"Ada ledakan bom mobil yang menargetkan kantor-kantor administrasi distrik dan tiga orang tewas dan beberapa lainnya terluka," kata juru bicara Pemerintah Mogadishu, Salah Hassan Omar, seperti dilaporkan AFP, Senin (10/9/2018).

Dia mengatakan, korban tewas merupakan penjaga keamanan yang sedang menjaga pintu masuk utama gedung tempat ledakan terjadi.

Polisi melaporkan, sebuah mobil menabrak pos pemeriksaan keamanan sebelum meledak. Ledakan menghancurkan bangunan di sekitarnya.

"Ledakan itu sangat besar dan informasi awal yang kami peroleh menunjukkan itu merupakan mobil yang penuh dengan bahan peledak yang menargetkan markas distrik Hodan," kata perwira polisi Ibrahim Mohamed.

Asap tebal asap yang timbul akibat ledakan juga bisa dilihat di seluruh kota. Para saksi mata mengatakan ledakan menghancurkan bangunan-bangunan.

"Itu menyebabkan ledakan besar dan ada debu di mana-mana," kata saksi mata di lokasi, Osman Ali.

"Saya melihat empat orang yang terluka dan dilarikan ke rumah sakit."

Foto-foto dari lokasi kejadian menunjukkan, bangunan yang runtuh, termasuk sebuah masjid.

"Ledakan itu sangat besar dan memengaruhi beberapa bangunan di dekatnya, termasuk sekolah Al-Quran dan masjid," kata saksi mata, Abdukadir Dahir.

"Delapan orang terluka, di antara mereka beberapa siswa yang tinggal di madrasah terdekat," tambahnya.

Ekstremis Islam dari gerakan Al Shabaab mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu. Klaim militan itu muncul dalam pernyataan singkat yang dipasang di situs web pro-Shabaab.

"Mujahidin menyerang markas besar pemerintah yang murtad menggunakan kendaraan yang penuh dengan bahan peledak, ada korban," demikian pernyataan Al Shabaab.

Somalia mengalami serangan teror terburuk dalam sejarahnya pada Oktober 2017. Lebih dari 500 orang tewas di Mogadishu dalam sebuah bom truk yang diklaim oleh Al Shabaab.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut