Kantor Polisi Pakistan Diserang 3 Pria Bersenjata, 9 Orang Tewas
QUETTA, iNews.id - Sekelompok orang bersenjata menerobos masuk dan menyerang sebuah kantor polisi di barat daya Pakistan. Serangan menyebabkan sembilan orang tewas dan 21 lainnya luka-luka.
Serangan ini terjadi ketika para calon anggota tengah duduk untuk mengikuti ujian masuk polisi.
Militer Pakistan menyatakan kelompok yang terdiri dari dari tiga pria bersenjata menyerang pintu masuk kantor deputi inspektur polisi di distrik Loralai di Balochistan. Wilayah yang berada di provinsi selatan negara itu merupakan wilayah yang bergejolak dan terjadi sejumlah serangkaian serangan militan.
Seorang pria bersenjata meledakkan dirinya dan yang lainnya menembaki polisi dan sekitar 800 kandidat yang mengikuti ujian untuk bergabung dengan pasukan; menewaskan tiga polisi, lima pegawai sipil, dan satu kandidat.
Sebanyak 21 orang, termasuk 12 polisi dan sembilan kandidat, terluka.
Tentara dari Angkatan Darat dan Korps Perbatasan dipanggil untuk mengevakuasi bangunan dan membersihkan orang-orang bersenjata tersebut.
"Selama operasi pembersihan, dua pengebom bunuh diri yang tersisa ditembak mati dan daerah itu telah dibersihkan," demikian pernyataan militer Pakistan, seperti dilaporkan Reuters, Rabu (30/1/2019).
Taliban Pakistan, juga dikenal sebagai Tehrik-i Taliban Pakistan atau TTP dan yang terpisah dari Taliban Afghanistan, mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Kekerasan militan di Pakistan menurun tajam dari satu dekade lalu, namun insiden kekerasan masih terjadi secara berkala di Balochistan, provinsi terbesar dan termiskin Pakistan yang berada di pusat proyek pembangunan infrastruktur strategis China Pakistan Economic Corridor (CPEC).
Setidaknya, empat anggota pasukan keamanan terbunuh bulan ini dalam serangan terhadap pangkalan pelatihan Korps Perbatasan di Loralai.
Editor: Nathania Riris Michico